Arum Puspitarini Darminto
Pengajar Muda IIArum yang semasa kuliah aktif di kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa dan Liga Tari Universitas Indonesia ini pernah menjadi ketua pelaksana PIASTRO, sebuah kompetisi nasional olahraga dan seni terbesar untuk Fakultas Psikologi di Indonesia. Selepas menyelesaikan studi sarjana, Arum berkerja di Yayasan Semai Jiwa Amini (SEJIWA) yang berfokus pada penanganan kasus bullying siswa di sekolah. Sebagai aktivis perlindungan anak di sekolah, Arum juga aktif sebagai trainer untuk siswa, guru, dan orang tua.
Sepulangnya Arum dari pengabdian sebagai Pengajar Muda di SDK Werain, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, dia melanjutkan kegiatannya di bidang yang sangat dicintainya: pendidikan luar biasa dan seni tari. Arum aktif sebagai perintis gerakan Jakarta Ramah Autis dan guru di salah satu sekolah di Bekasi yang memberi perhatian khusus untuk anak penyandang autisme.
Alumnus Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini juga berprofesi sebagai guru tari dan penari tradisi profesional sejak tahun 2007. Kemampuannya menguasai tari Nusantara telah membawa Arum memiliki kesempatan diundang menjadi duta budaya di Spanyol, Portugal dan Thailand. “Tari tradisi kita bukan hanya bisa dilihat sebagai sarana hiburan, namun lebih dari itu bisa menjadi media terapi untuk anak-anak yang kesulitan belajar,” kata anak ke-2 dari 3 bersaudara yang bercita-cita memiliki pusat terapi dan sekolah untuk anak-anak berkebutuhan khusus.
Cerita dari Arum Puspitarini Darminto
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda