info@indonesiamengajar.org (021) 7221570

FAQ

Beranda / Laman / FAQ

F.A.Q Program Pengajar Muda

1. Apa kriteria Pengajar Muda?
Kriteria Pengajar Muda Indonesia Mengajar adalah lulusan perguruan tinggi dengan kualifikasi akademik yang baik, memiliki pengalaman kepemimpinan, memiliki minat, motivasi, serta semangat untuk mengajar serta tinggal di pelosok Indonesia. Persyaratan untuk mendaftar Pengajar Muda adalah:

2. Mengapa Indonesia Mengajar memilih lulusan terbaik?
Indonesia Mengajar memandang bahwa bahwa lulusan terbaik bangsa memiliki kapasitas dan kualifikasi yang mumpuni untuk diasah menjadi tenaga pengajar yang baik. Umumnya, mereka memiliki kreatifitas dan inisiatif yang tinggi serta dapat memberikan inspirasi maupun model bagi anak bangsa di daerah. Indonesia Mengajar juga memandang bahwa kemampuan kepemimpinan lulusan terbaik ini akan semakin terasah selama satu tahun ditempa di daerah sehingga akan lebih siap untuk membangun nusantara dalam berbagai posisi kerjanya di kemudian hari.

3. Mengapa minimal latar belakang pendidikan Pengajar Muda adalah S1/D4?
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Indonesia Nomor 16 Tahun 2007, disebutkan bahwa syarat minimal seseorang untuk menjadi guru adalah sarjana S1/D4. IM mengupayakan untuk mengirim sarjana terbaik yang tidak hanya memiliki kompetensi yang memadai, tapi juga sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah.

4. Bagaimana jika saya tidak memiliki latar belakang atau pengalaman mengajar?
Setelah Anda lolos seleksi Pengajar Muda, Anda akan mendapatkan pelatihan intensif selama dua bulan mengenai kependidikan atau pengajaran dan kepemimpinan dengan Tim Pelatihan dan individu yang kompeten di bidang masing-masing. Jadi, bila Anda tidak memiliki pengalaman mengajar tetap dapat turut serta dalam program ini.

5. Apabila saya memiliki gelar master/magister dan dapat diselesaikan kurang dari dua tahun sejak tahun kelulusan strata satu, maka, dapatkah saya menjadi Pengajar Muda Indonesia Mengajar?
Anda tetap dapat mendaftar menjadi pengajar muda IM. Hal ini dibuktikan dengan dokumen kelulusan yang ditunjukkan calon pengajar muda pada tahap seleksi Direct Assessment

6. Mengapa saya sebagai fresh graduate lebih memilih bergabung dengan Indonesia Mengajar daripada bekerja di perusahaan atau menjadi PNS?
Indonesia Mengajar memberikan kesempatan bagi fresh graduate untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan dengan menempa diri di masyarakat selama satu tahun, selain memberikan kesempatan untuk menyalurkan semangat volunteerism di daerah terpencil. Indonesia Mengajar memberikan tunjangan yang cukup selama penugasan. Di samping itu, Indonesia Mengajar hanya mengikat Pengajar Muda dalam perjanjian penugasan selama satu tahun, sehingga pengajar muda dapat mengembangkan karir dalam bidang apapun setelah masa penugasan selama satu tahun.

7. Apa saja proses yang harus saya lalui jika ingin menjadi Pengajar Muda?
Ketika ingin menjadi Pengajar Muda, Anda akan melalui rekrutmen dengan beberapa tahapan seleksi yaitu: pengisian formulir pendaftaran di website Indonesia Mengajar, Direct Assessment (Seleksi Tahap 2), Medical Check Up, penandatanganan kontak, dan pelatihan Calon Pengajar Muda.

Informasi terkait pendaftaran Pengajar Muda dipublikasikan secara resmi di website Indonesia Mengajar dan media sosial Indonesia Mengajar lainnya. Anda juga dapat menghubungi kami di: rekrutmen@indonesiamengajar.org apabila ada pertanyaan terkait proses rekrutmen.

8. Apakah saya dapat menjadi Pengajar Muda ketika masih memiliki aktivitas lain?
Ketika menjadi Pengajar Muda, Anda tidak diperkenankan memiliki aktivitas lain seperti bekerja (penuh waktu atau paruh waktu), berkuliah, riset atau penelitian, dan aktivitas lainnya. Apabila Anda ingin menjadi Pengajar Muda, Anda perlu mengosongkan waktu selama setahun ke depan agar fokus menjalankan tugas sebagai Pengajar Muda.

9. Fasilitas apa saja yang diperoleh Pengajar Muda?
Pengajar Muda dibekali dengan berbagai fasilitas dan perlengkapan yang menunjang tugas di daerah seperti fasilitas akomodasi pada saat pelatihan, tunjangan yang cukup selama penugasan, serta tunjangan transportasi dan komunikasi.

10. Apa saja materi pelatihan Pengajar Muda?
Secara umum, Indonesia Mengajar memberikan materi pelatihan terkait pedagogis, kepemimpinan serta survival skill yang akan membekali Pengajar Muda untuk menjalankan tugas di daerah. Materi pelatihan disampaikan dengan berbagai metode baik ceramah, diskusi, workshop, tugas-tugas individu maupun kelompok, dan praktik langsung.

11. Siapa saja yang terlibat dalam pelatihan Pengajar Muda?
Indonesia Mengajar bekerjasama dengan berbagai pelatih maupun lembaga pelatihan dan individu yang kompeten di bidang kependidikan dan kepemimpinan untuk membekali Pengajar Muda dengan pelbagai hal yang dibutuhkan selama menjalankan program di daerah penempatan. Indonesia Mengajar juga melibatkan berbagai relawan, alumni Pengajar Muda, mitra, serta officer untuk mendukung keberlangsungan program pelatihan.

12. Ketika menjadi Pengajar Muda, apakah saya harus mengikuti seluruh agenda pelatihan?
Ya, pelatihan dilakukan secara intensif untuk menyiapkan Pengajar Muda agar mampu menjalankan tugas di daerah terpencil selama satu tahun.

13. Di mana saya akan ditugaskan sebagai Pengajar Muda?
Anda akan ditempatkan di kabupaten yang telah dipilih oleh Pengajar Muda. Saat ini Indonesia Mengajar bekerja di 10 kabupaten di Indonesia, yaitu: Nias Barat (Sumatra Utara), Tanjung Jabung Timur (Jambi), Kayong Utara (Kalimantan Barat), Seruyan (Kalimantan Tengah), Sigi (Sulawesi Tengah), Boalemo (Gorontalo), Seram Bagian Timur (Maluku), Kepulauan Aru (Maluku), Maybrat (Papua Barat), dan Teluk Wondama (Papua Barat).

14. Bagaimana ketentuan ketika saya bertugas sebagai Pengajar Muda?
Anda akan menjalankan peran dan tugas sebagai Pengajar Muda secara individu dan berkelompok. Anda akan ditugaskan di satu kabupaten secara berkelompok (6-8 orang) dan ditugaskan di desa secara individu atau seorang diri.

15. Bagaimana mekanisme penentuan lokasi penugasan? Apakah saya dapat memilih lokasi penugasan?
Lokasi penugasan Anda akan ditentukan oleh Indonesia Mengajar. Anda tidak dapat memilih lokasi penugasan dengan alasan apa pun.

16. Bagaimana proses monitoring yang dilakukan antara Indonesia Mengajar dan Pengajar Muda ketika bertugas?
Indonesia Mengajar mengedepankan pendekatan orang dewasa (andragogi). Indonesia Mengajar mempersiapkan mekanisme monitoring terhadap Pengajar Muda melalui beberapa cara: pelatihan sebelum penugasan, jurnal monitoring yang diisi oleh Pengajar Muda, site visit atau kunjungan di tengah masa penugasan, dan Orientasi Pasca Penugasan ketika selesai bertugas. Selain itu, Pengajar Muda di lokasi penugasan juga akan didampingi oleh Tim Indonesia Mengajar secara jarak jauh.

17 Apakah saya akan mendapatkan sertifikat dari Indonesia Mengajar setelah menyelesaikan penugasan?
Ya, Anda akan mendapatkan Surat Keterangan Kerja setelah menjalani penugasan. Anda juga akan mendapatkan surat tugas mengajar di SD yang telah ditentukan.

18. Apakah ada keterikatan kontrak setelah saya menyelesaikan tugas sebagai Pengajar Muda?
Tidak ada. Setelah menyelesaikan tugas sebagai Pengajar Muda, Anda tidak lagi terikat kontrak atau perjanjian apa pun dengan Indonesia Mengajar. Anda dipersilakan untuk mengaktualisasi diri di bidang yang Anda inginkan. Akan tetapi, tepat setelah Anda menyelesaikan tugas sebagai Pengajar Muda, Indonesia Mengajar memfasilitasi Pengajar Muda dengan Orientasi Pasca Penugasan (OPP).

19. Apa itu Orientasi Pasca Penugasan (OPP)?
Orientasi Pasca Penugasan (OPP) adalah upaya yang dilakukan untuk menjembatani masa penugasan Pengajar Muda dengan kehidupan yang ditempuh setelahnya. OPP terdiri dari refleksi program selama setahun, capacity building, networking, dan perencanaan hidup selepas penugasan. 

20. Apabila saya tidak dapat menjadi Pengajar Muda, tetapi ingin berkontribusi di Indonesia Mengajar, apakah ada alternatif yang tersedia?
Apabila tidak dapat menjadi Pengajar Muda, Anda tetap dapat berkontribusi untuk pendidikan di Indonesia melalui berbagai kanal yang tersedia di Indonesia Mengajar. Penjelasan kanal tercantum di poin berikutnya.