Nur Azizah Nasution
Pengajar Muda XVIII
Nur Azizah Nasution yang akrab dengan sapaan Butet adalah gadis berdarah Batak yang lahir pada 22 September 1996 dan besar di Bogor. Butet adalah alumni Jurusan Teknik Sistem Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember angkatan 2014. Hobinya adalah membaca buku, menulis, menyanyi, berdiskusi di warung kopi hingga matahari hampir terbit kembali, dan menjelajah pantai untuk menemukan zona nyamannya.
Di masa kuliah, Butet berkecimpung di bidang pendidikan dan manajerial. Pertama, Butet menjadi volunteer Social Development BEM ITS 2015 dan Peduli Kebakaran Keputih Tegal Timur Baru Surabaya 2018, serta asisten Laboratorium Listrik dan Automasi Kapal dan Laboratorium Keandalan Kapal 2018. Kedua, Butet aktif menjadi menjadi Sekretaris Kabinet (2015/2016) dan Wakil Ketua Umum perempuan pertama di Himpunan Mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan ITS (2016/2018), Fasilitator dan Trainer Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM TM) ITS 2017-2018, dan Menteri Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa BEM ITS 2018/2019. Butet juga menjadi finalis Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tulis Ditjen Dikti RI. Semua hal tersebut mengantarkannya menjadi pembicara baik di kampus maupun nasional.
Butet sempat bekerja sebagai konsultan perusahaan bidang maritim. Namun Butet tersadar bahwa garis hidupnya kini seperti menyusuri mimpi-mimpi masa kecilnya. Butet tak ingin menyesal ketika usia senja
dirinya belum melakukan apapun untuk Indonesia. Butet ingin membangun dan mengembangkan jiwa sukarela lewat pendidikan, “kalau ingin tidur enak, ya harus banyak kerja sukarela, jadi kamu bisa lebih bahagia dengan dirimu sendiri (live your life to the fullest, so you can feel good about yourself)”.
Semesta mendukung, Butet pun menjadi Pengajar Muda di SDN Asinua Utama, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Di masa kuliah, Butet berkecimpung di bidang pendidikan dan manajerial. Pertama, Butet menjadi volunteer Social Development BEM ITS 2015 dan Peduli Kebakaran Keputih Tegal Timur Baru Surabaya 2018, serta asisten Laboratorium Listrik dan Automasi Kapal dan Laboratorium Keandalan Kapal 2018. Kedua, Butet aktif menjadi menjadi Sekretaris Kabinet (2015/2016) dan Wakil Ketua Umum perempuan pertama di Himpunan Mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan ITS (2016/2018), Fasilitator dan Trainer Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM TM) ITS 2017-2018, dan Menteri Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa BEM ITS 2018/2019. Butet juga menjadi finalis Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tulis Ditjen Dikti RI. Semua hal tersebut mengantarkannya menjadi pembicara baik di kampus maupun nasional.
Butet sempat bekerja sebagai konsultan perusahaan bidang maritim. Namun Butet tersadar bahwa garis hidupnya kini seperti menyusuri mimpi-mimpi masa kecilnya. Butet tak ingin menyesal ketika usia senja
dirinya belum melakukan apapun untuk Indonesia. Butet ingin membangun dan mengembangkan jiwa sukarela lewat pendidikan, “kalau ingin tidur enak, ya harus banyak kerja sukarela, jadi kamu bisa lebih bahagia dengan dirimu sendiri (live your life to the fullest, so you can feel good about yourself)”.
Semesta mendukung, Butet pun menjadi Pengajar Muda di SDN Asinua Utama, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Cerita dari Nur Azizah Nasution
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda