Untuk urusan mengajar anak-anak membaca tentunya aku tidak sendiri. Aku selalu dotemani orang tua murid yang rumahnya biasa kusinggahi di desa. Kami bekerjasama agar anak-anak bisa cepat belajar membaca. Biasanya aku mencontohkan metode kepada orang tua serta memberikan bahan belajar setiap tahap secara berkala, lalu diteruskan oleh orang tua secara mandiri. Tahap 1. Kenalkan huruf dengan metode bunyi dan cari contohnya. Misal "B" suaranya "bë" contohnya "beruang". Sediakan juga huruf-huruf yang terbuat dari amplas dan ditempel di kardus agar anak bisa merasakan dan melihat setiap hurufnya. Lalu biarkan anak mencoba membuat huruf tersebut di pasir/tanah atau di udara agar anak bisa membayangkan huruf tersebut. Tahap 2. Siapkan seluruh tulisan huruf dari A sampai Z. Metode: guru tunjuk, murid sebut. Maksudnya apa? Guru tunjuk salah satu huruf, murid berfikir, lalu murid menyebutkan huruf apa yang ditunjuk. Bisa tunjuk secara berurutan, lalu acak. Sampai lancar. Perlu diperhatikan huruf apa saja yang biasa dilupakan oleh anak, apa saja yang biasa terbalik penyebutannya, dsb. Tahap 3. Masih memakai tulisan huruf A sampai Z. Metode: guru sebut, murid tunjuk. Guru menyebutkan salah satu huruf secara acak, lalu murid tunjuk huruf yang tepat. Tahap 4. Bahan yang dipakai hanya kertas kosong dan pulpen. Tidak ada lagi tulisan huruf A-Z. Metode: guru tulis, murid sebut. Guru tulis salah satu huruf, dan murid menyebutkan bunyinya. Tahap 5. Bahan yang dipakai kertas kosong dan pensil. Metode: guru sebut, murid tulis. Cara ini bisa juga lho dipakai teman-teman dan orang tua di rumah. Semoga bermanfaat!