Menjadi Utuh Versi Saya

Nur Azizah Nasution 10 Agustus 2020
Jadi Pengajar Muda masih menjadi hal gila yang pernah saya lakukan seumur hidup. Belajar langsung di tengah keterbatasan dan mengenali Indonesia lebih dekat. Setiap ada harapan disana selalu bersanding dengan kenyataan. Dimana hal itu bisa sama, lebih tinggi, atau bahkan lebih rendah. Separuh jalan telah saya lewati, dan sisa 2 bulan berikutnya. Saya adalah seorang guru untuk anak-anak, seorang ibu dengan puluhan anak-anak yang terus dipedulikan. Saya bertanya kepada diri, apa saja yang sudah dipelajari selama ini? Banyak makna yang berusaha dicerna atas setiap peristiwa yang penuh dengan warna. Saya kemudian benar-benar mengerti makna ini bukan pengorbanan, tetapi adalah sebuah kehormatan mengenal banyak sisi dunia yang menjadikan saya lebih berproses, sayalah yang sesungguhnya belajar. Terima kasih semesta. Anak-anak yang begitu luar biasa, warga dari banyak desa yang saya kunjungi dengan berjuta kebaikannya, dengan budaya dan cara berfikir sosialnya, dengan sebuah kearifan lokal, atau nilai kedaerahan yang memperkaya keberagaman negara kita. Semesta memberikan kesempatan pada saya untuk belajar lebih banyak dari pada apa yang saya beri pada mereka. Syukur yang kemudian menyindir saya untuk bisa memberikan yang terbaik atas kemampuan saya, tidak asik dengan diri sendiri, dan lebih fokus terhadap apa saja yang harus dilakukan untuk mereka.

Cerita Lainnya

Lihat Semua