Selama 23 tahun ini, aku terbiasa lebaran di tanah Sumatera dan Jawa. Dan akhirnya aku merasakan lebaran di tanah Sulawesi! Yeay! Dimulai dari persiapan lebaran, aku, Kak Mona, Kak Nana, dan Ibu memasak banyak menu seperti: sop konro, rendang, burasa, ketupat, sambal, sayur tahu, dan puding ala ibu, kue kering, dan masih banyak lagi. Ah, lezat sekali pokoknya! Kalian harus coba! Hari lebaran pun tiba, pagi-pagi keluarga kami di ibukota kabupaten (Unaaha) dibagi 2, ada yang sholat ied di masjid depan rumah, ada juga yang sholat di rumah, tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan. Lalu, kami berkumpul untuk saling bermaafan, makan, dan menghubungi keluarga di daerah masing-masing. Ohiya, kami juga berkeliling rumah tetangga (Mereka yang mengajarkanku indahnya rukun dalam bertetangga. Kata Ibu dan para Mama; Kami sangat beruntung masih hidup. Kami sangat beruntung bisa saling membantu, dengan cara kecil, dan dengan cara besar. Alasan kita beruntung adalah karena saling membantu, sebenarnya, yang membuat kita bahagia.) . Sekitar jam 9, kami berangkat ke acara keluarga besar Ibu yang letaknya tak jauh dari rumah kami. Aku memang bukan bagian dari keluarga besar Ibu, tapi rasanya aku sudah dianggap sebagai bagian dari mereka. Kami bermaaf-maafan, makan bersama (menunya ada coto, konro, burasa, ayam bakat, ketupat, sop, ah masih banyak lagi!), dan bercerita tentang apa saja mulai dari update kehidupan masing-masing, Covid-19, kebijakan pemerintah daerah, pemerintah pusat, dll. Sungguh, aku merasakan kehangatan keluarga besar kembali setelah sekian tahun aku absen kumpul keluarga besar. Terharu. Siangnya, kami menyempatkan ke rumah kepala sekolahku (SDN Asinua Utama). Dan makan lagi! Hahahaha. Masakan Mama Delsa memang selalu mantap! Ada hal yang menurutku menarik, banyak anak-anak (entah darimana) menghampiri setiap rumah untuk singgah, memohon maaf, dan makan kue-kue kering yang disajikan. Ternyata sudah jadi kebiasaan anak-anak memang saat lebaran. Itu sedikit cerita hari pertama lebaran di Konawe. Bagaimana dengan lebaranmu? Semoga menyenangkan ya. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat Idulfitri ???? *tidak ada foto bersama, jadi pakai foto hari pertama puasa