Danang Aditya Nizar
Pengajar Muda VIIIPulang.
Mungkin itulah salah satu alasan sederhana yang dapat menjelaskan keikutsertaan Danang saat menjadi Pengajar Muda. Dengan pengalaman kuliah di jurusan Regional and Town Planning, University of Queensland, Danang mendapatkan pemaknaan kembali akan arti kata ‘pulang’. Dengan segala kenyamanan yang ditawarkan oleh kota Brisbane, Australia, ternyata kerinduan untuk kembali ke rumah tetap tak tergantikan. Memang bukankah kita harus ‘pergi’ terlebih dahulu untuk lantas ‘pulang’?
Sebagai orang yang tidak memiliki banyak pengalaman dengan anak-anak, dunia pendidikan dan—apalagi—kegiatan luar ruang, Danang percaya bahwa ini adalah jalan menantang untuk mengungkapkan rasa syukurnya. Apa yang sangat patut untuk disyukuri sampai ia berani untuk mengambil jalan yang ‘sangat bukan dirinya’? Segalanya. Mulai dari hal sederhana seperti kesehatan, kecukupan, kebahagiaan sampai kesempatan untuk kuliah di Brisbane yang—lagi-lagi—diwarnai berbagai keberkahan. Seperti gelar Honours Class I, pengalaman dalam menjadi wakil ketua UQ Indonesian Student Association, ketua Pesta Rakyat, ketua Forum Muda Indonesia Queensland, hingga ketua Carpets for Communities cabang Queensland.
Maka bagi Danang, penempatan selama setahun di SDN Tanjungori 4, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur bukan hanya tentang “Setahun Mengajar, Seumur Hidup Menginspirasi”, namun juga “Seumur Hidup Terinspirasi”.
Cerita dari Danang Aditya Nizar
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda