Ryanda Adiguna
Pengajar Muda VIIIRyan atau Nanda, begitu ia biasa disapa oleh teman sekolahnya, adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Lahir di Pekanbaru pada 17 November 1989, ia mewarisi darah Minang yang diturunkan dari kedua orang tuanya.
Ia merupakan alumnus Jurusan Hubungan Internasional, FISIP, Universitas Riau. Di tahun 2010-2011, ia mendapat kesempatan mengikuti Program Pertukaran Pemuda Indonesia-Kanada (PPIK). Saat disibukkan dengan pembuatan skripsi, ia malah mengikuti pemilihan Bujang Dara (Duta Wisata) Kota Pekanbaru dan terpilih menjadi Bujang Pekanbaru 2012. Skripsinya semakin tertunda karena terpilih mewakili Riau di Pemilihan Duta Wisata Indonesia di Bali. Sebelumnya di tahun 2009, ia berkesempatan menjadi peserta Kapal Pemuda Nusantara dan penerima Beasiswa Djarum angkatan 25.
Saat di bangku SMA Cendana Pekanbaru, ia mendapat kesempatan menjadi Paskibraka Nasional tahun 2006 yang membawanya ke Istana Negara dan bertemu dengan Presiden SBY. Selepas menunaikan pengibaran bendera, Ryan dan seluruh tim Paskibraka diberangkatkan ke China-Hongkong oleh Kementrian Luar Negeri sebagai Duta Belia Indonesia 2006.
Sebelum bergabung di Indonesia Mengajar, Ryan bekerja sebagai staf hubungan masyarakat di Sekolah Darma Yudha Pekanbaru. Ia mengaku "terjerumus" ke dunia pendidikan, bidang yang tidak pernah ia cita-citakan, tapi akhirnya berhasil ia cintai. Selama setahun ia akan menikmati “cintanya” di SDN UPT Laju, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, NTB.
Cerita dari Ryanda Adiguna
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda