Alumnus Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini aktif diberbagai kegiatan organisasi semasa kuliah, di antaranya pernah menjabat sebagai Bendahara Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Humaniora dan Budaya, dan terakhir dia diberi amanah sebagai ketua Badan Pemeriksa Keuangan Mahasiswa Senat Universitas.

Selain itu, gadis asli Probolinggo, Jawa Timur ini juga aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia rayon Perjuangan Ibnu Aqil dan komisariat Sunan Ampel Malang.

Gadis yang juga merupakan alumnus MTs dan MA Model Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo ini pernah menjadi pengajar TPA dilingkungan sekitar kampus, guru privat, dan juga guru bantu pelajaran bahasa Inggris di SD Plus Al-Kautsar Malang.

Pengalamannya mengajar selama tiga tahun menyadarkannya bahwa masih ada bagitu banyak sinar kecil bangsa ini yang belum benar-benar mendapatkan hak mereka atas pendidikan. Indonesia Mengajar memberinya banyak harapan dan kesempatan lebih untuk bertemu dengan para calon penerus bangsa ini dan membantu mereka berkarya.

“Bukankah mereka juga punya hak untuk dapat bersinar lebih terang denganilmu pengetahuan untuk Indonesia yang katanya merdeka?” Ujar perempuan yang akan bertugas di SDN 4 Langkahan, Desa Rumoh Rayeuk, Kabupaten Aceh Utara ini.

Menurutnya, siapa pun bisa menjadi hebat dan dari mana pun dia bisa menjadi yang terdepan. “When God bring you up and up, nobody can make you down”.