Say Shio, yang dalam tulisan aslinya adalah Sai Sio, adalah seorang boru Panggabean yang lahir di Medan. Shio berangkat ke Bandung untuk menikmati studi Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan. Sejak SMA, sudah menyalurkan hobi menulis lewat klub majalah sekolah (Eureka), lalu dilanjutkan dengan bergabung di Divisi Sentris (jurnal ilmiah HI UNPAR). Perempuan yang hobi ngomong dan bertemu dengan orang baru ini juga terlibat dalam organisasi dan berbagai kepanitiaan kampus, seperti KSMPMI (Kelompok Studi Mahasiswa Pengkaji Masalah Internasional) dan IREC (International Relations English Club).

Di luar kampus, Shio turut serta dalam PNMHII (Pertemuan Nasional Mahasiswa Hubungan Internasional). Pengalaman pertama ke luar negeri adalah ketika mendapat beasiswa pertukaran pelajar ke Flinders University of South Australia selama 1 semester dit ahun 2008. Sejauh ini, prestasi tertingginya adalah menemukan passion dalam mengajar dan menjadi guru TK sejak lulus kuliah tahun 2011. Sambil menjalani profesinya, dia mencari celah untuk mengajar di luar sekolah dan menjadi guru Sekolah Minggu, dan mendirikan Sunshine Project (kelompok independen pemerhati potensi anak-anak di panti asuhan)

bersama teman-teman di Bandung. Pencarian terbesarnya adalah siapa sajakah yang disebut anak-anak Indonesia? Tentu tidak hanya yang dapat ditemui di pulau Jawa dan Sumatera. Shio ingin belajar dan bermain dengan saudaranya se-tanah air. Shio berharap mampu memaknai ketulusan dari tawa, senyum, dan semangat anak-anak di SDN 015 Tanah Grogot, Desa Sungai Tuak, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.