Nana, begitu dia akrab disapa, lahir dan tumbuh di kota kecil Tasikmalaya, pendidikan dasar hingga perguruan tinggi di tempuhnya di kota tersebut. Karena sejak kecil bercita-cita menjadi guru, ia melanjutkan pendidikan tinggi ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Dia lulus dari  jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Siliwangi pada tahun 2013.

Ayahnya mencintai olahraga karate dan memperkenalkan bela diri itu kepada Nana sejak dia masih jadi gadis kecil. Setelah beranjak dewasa akhirnya Nana menjadi pemegang sabuk hitam dan kerap meraih prestasi di berbagai ajang kejuaraan karate baik tingkat regional maupun nasional. Berkat prestasinya ini, ia kerap dibebaskan dari berbagai biaya pendidikan semasa sekolah.

Kecintaannya terhadap mengajar terpuaskan sejak masih duduk di bangku kuliah, saat itu ia diminta untuk mengajar di sebuah Sekolah Dasar (SD). Dia pun berkesempatan untuk belajar menghadapi anak usia dini di TAAM Riyadlul Huda. Selain itu ia aktif sebagai tutor di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Al-Fattah, sebuah yayasan yang mewadahi berbagai kegiatan kemasyarakatan, salah satunya adalah program Kejar Paket.

Nana akan menghabiskan satu tahunnya untuk belajar dan berbagi di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Sebagai Pengajar Muda tahun 2014-2015, dia berharap di SDN Kebun Teluk Dalam 2 yang jadi SD penempatannya nanti ia bisa optimal memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak negeri.