Dari Petang hingga Pagi di Kalama
Kalama, 26 Juni 2011 Semuanya berawal dari paksaan tidak langsung untuk menonton sinetron. Sejak genset desa mati, praktis rumah tempat tingga...
#40 Pemimpin Dari Dapur
“Seorang pemimpin harus tetap tenang dan berpikir jernih, meski semua anak buahnya sudah panik” Beberapa hari lalu saya iseng-iseng membuka file-file...
Daily Little Things (1): Rainbow in Urat and the Girls
Bagun pagi ini badan ku segar sekali. Bisa ditebak kenapa? Haha ... karena aku bangun pagi. Setengah lima. Selain itu hari ini sakit kepala, dema...
Two Thousand and Eighty Eight Hundred Times of Love: Bukan Judul Film Romantis
Siang tadi, sepulang sekolah sambil menunggu hujan reda, saya mampir ke rumah Guru. Rumah Guru adalah tempat tinggal bantuan dari dinas pendidikan unt...
Hari pertama mengajar
Jam tujuh kurang lima menit, anak-anak sudah berbaris di tanjakan menuju sekolah. Semangat mereka boleh jadi penanda yang bagus untuk hari ini....
Catatan dari Papua (3): Generasi Karbit-an
Dulu, sewaktu jadi relawan korban bencana letusan gunung berapi di Magelang, saya melihat kebun-kebun salak penduduk rusak berat. Dedaunannya rubuh, d...