Ikhsan Abdusyakur
Pengajar Muda IIISyakur, panggilan akrab alumni SMA Negeri 8 Jakarta ini, menyelesaikan studi S1-nya di Institut Teknologi Bandung Jurusan Telekomunikasi. Kelahiran 29 Juni 1988, ia adalah putra bungsu dari empat bersaudara dan merupakan laki-laki satu-satunya di keluarganya sepeninggal ayahnya di saat Ikhsan baru 7 tahun. Almarhum ayahnya adalah seorang purnawirawan yang telah puluhan tahun mengabdi pada bangsa, sehingga cinta tanah air pun kini mengalir di dalam darahnya.
Kehidupan selama mengenyam pendidikan di kampus ITB sangat ia syukuri, dimana ia mendapat pembelajaran dan inspirasi dari sahabat, rekan, alumni serta dosen dan profesor. Pengalaman kontribusi dalam aktivitas kemahasiswaan seperti Ketua Angkatan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika 2006, Ketua Himpunan Mahasiswa Elektroteknik ITB, hingga wakil mahasiswa di Lembaga Legislatif ITB (Majelis Wali Amanat) telah membimbing potensi dan passion pada dirinya. “Senantiasa turut bertanggung jawab dan mencerdaskan lingkungan dimana saya berperan” adalah motto hidupnya.
Baginya, prestasi adalah suatu kebanggaan. Namun, turut melahirkan insan berprestasi adalah sebenar-benarnya kebahagiaan dan arti sukses hidupnya. Finalis Management and Electrical Ganesha Electropreuneurship Competition serta peraih beasiswa Peningkatan Prestasi Ekstrakurikuler dan Huawei Scholarship ini, memiliki cita-cita untuk mencerdaskan kehidupan segenap masyarakat tanah air.
Cerita dari Ikhsan Abdusyakur
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda