info@indonesiamengajar.org (021) 7221570

Niat Tulus itu Tidak Ada . .

Ikhsan Abdusyakur 6 September 2012

"Gue ikhlas kok ngerjainnya", "wah klo lo bilang - bilang gtu mah tandanya ga ikhlas!"

Cuplikan percakapan sederhana yang sepertinya sering kita dengar dalam kehidupan sehari - hari, bagi saya pribadi menimbulkan tanda tanya ??

Apakah ketulusan itu bisa kita lihat?  Apakah ketulusan itu bisa kita tunjukkan?  Apakah ketulusan itu ada?

Bagi sebagian besar orang ketulusan itu ada, ketulusan itu tidak perlu ditunjukkan dan ketulusan itu bisa dilihat, sejauh mereka bisa menilai orang tersebut tidak mengharapkan imbalan apapun

Namun bagi sebagian kecil orang ketulusan itu tidak bisa ditunjukkan dan tidak bisa dilihat, karena hanya orang tersebut yang bisa menilai perbuatannya adalah ketulusan atau bukan

Bagi saya, , , Tidak ada seorangpun yang melakukan sesuatu itu dengan sebenarnya - benarnya tulus.

"tidak ada sebab tanpa alasan, tidak ada perbuatan tanpa niat"

Yaa tulus itu mungkin ada tingkatannya, jikapun ada seseorang yang senang membantu orang kesusahan tanpa berharap bayaran, senyuman dari yang ia bantu adalah niatnya, jikapun ada teman yang meminjamkan miliknya kepada temannya tanpa berharap umbaran, persahabatan yang akrablah imbalan baginya, jikapun ada sepasang kekasih yang saling berbagi tanpa perlu imbalan, cinta lah alasannya

Dan Rasullullah pun menegakkan agama bukanlah tanpa alasan, ridha Allah yang beliau cari. Senyuman, persahabatan, cinta, hingga tingkatan tertinggi yaitu Ridha Allah semua itulah sebenarnya juga bayaran /imbalannya. Dan semakin mulialah alasannya 

Niat Tulus itu tidak ada . . .

Tetapi Ketulusan itu ada dengan niat yang pasti berbeda, bisa kita lihat maupun tidak, bisa kita tunjukkan maupun tidak, semua hanya kita yang tau dan tentu sang Khalik yang Maha Mengetahui

Semoga tulisan ini menyejukkan (kalaupun anda ingin tahu niat saya menulis) :)


Cerita Lainnya

Lihat Semua