Febe, demikian ia akrab disapa, adalah mojang kelahiran Bandung yang tumbuh besar di kota Tangerang. Ia menyandang gelar Sarjana Ilmu Politik setelah lulus dari Universitas Padjadjaran jurusan Ilmu Hubungan Internasional dengan predikat cumlaude.

Selama berkuliah, Febe aktif dalam berbagai organisasi internal kampus seperti di Komisi B BPM FISIP, Biro Penelitian dan Karya Tulis Departemen KSP BEM FISIP, Departemen External Networking HIMA HI, Bidang Humas Protokoler FISIP, serta Divisi Doa dan Pembinaan PMK FISIP. 

Di tahun 2011, Febe berkesempatan mempelajari keragaman beragama di Amerika Serikat selama 5 minggu yang dibiayai penuh pemerintah AS. Pada tahun yang sama, penyuka olahraga bulu tangkis dan renang ini juga terpilih sebagai perwakilan mahasiswa dari kampusnya untuk mengikuti program pertukaran pelajar ke Korea Selatan selama 1 semester. Di sana, ia bersama timnya berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan meraih Best Cultural Performance di acara International Day Ajou University, serta menyumbangkan Silver Award bagi Indonesia di ajang Bravo! ASEAN 2011.

Rasa cintanya pada dunia pendidikan mendorongnya membuat karya tulis tentang polemik UN saat mewakili FISIP dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat universitas. Dalam sejumlah kesempatan mengajar, baik sebagai sukarelawan maupun freelancer, pengalaman yang menurutnya paling berkesan adalah ketika ia mengajar di dua SDN di Desa Cibogo, Subang selama Kuliah Kerja Nyata.

Menjadi seorang Pengajar Muda lewat Gerakan Indonesia Mengajar sudah ia impikan sejak pendaftaran PM angkatan I dibuka. Ia terpanggil untuk ikut ambil bagian karena ia meyakini bahwa pendidikan merupakan pilar utama pembangunan bangsa. Selama setahun, Febe akan membaktikan diri di SDK Lumasebu, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku.