Sajak Pemuda Anomali
Tersebutlah tujuhpuluhsatu pemuda Berangkat dari latar diri yang berbeda. dipersatukan atas keinginan yang sama Mereka yang selalu bertany...
Terima Kasih PLN
Siang yang lenggang. Matahari menghangatkan pulau cantikku. Cahayanya menerobos di jendela rumah dan membantu menerangiku yang sedang menata beberap...
Menuju Oi Marai
Angin Labuan Kananga berhembus sepoi-sepoi, sedikit mengaburkan panas terik matahari yang dengan gagah menunjukan keperkasaannya. Aku baru saja me...
Mencintai Indonesia Lewat Pendidikan
“Aku cinta Indonesia karena pulaunya lucu-lucu. Aku menyayanginya seperti aku menyayangi ibu dan teman-temanku.” Sederhana, namun tulus. Begitulah...
Kalembo Ade - Kata Cinta Pertama dari Bima
13 Juni 2012 “Kalembo Ade”, kata pak Basyirun. Seorang pegawai Dikpora kabupaten Bima yang hadir di acara pelepasan Pengajar Muda angkatan 4 di Is...
Refleksi Pagi : Menguatkan Punggung
Perjalanan ini baru saja dimulai. Berawal dari tempat ini aku akan melukis kanvas hidupku setahun kedepan. Disinilah aku menulis sejarah tentang man...