M. Nurul Ikhsan Saleh

Pengajar Muda VII

Pria kelahiran Sumenep 1988 ini biasa dipanggil Nurul. Ia sarjana Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta jurusan Kependidikan Islam tahun 2012. Semasa kuliah, Nurul aktif di berbagai organisasi kampus, LPM Paradigma, Forum Badan Eksekutif Mahasiswa Pendidikan (FBEMP) Yogyakarta, DPP Bidang Pengembangan Bahasa Asing, dan Kelompok Studi Ilmu Pendidikan (KSiP). Sedangkan di ranah luar kampus ia konsen pada Komunitas Peace Generation yang bergerak bidang perdamaian pemuda dan bergabung dengan organisasi kepemudaan Forum Indonesia Muda dan Senyum Community.

Setahun sebelum menjadi mahasiswa, Nurul mengasah bidang kepenulisan di Lembaga Kajian Kutub Yogyakarta (LKKY). Dari sinilah beberapa tulisan yang ditelorkan Nurul dalam bentuk resensi buku dan sesekali dalam bentuk opini, dimuat di koran Lampung Pos, Seputar Indonesia, Media Indonesia, Surabaya Post, Bali Post, Koran Jakarta, Bernas Jogja, Majalah Flamma, dan Malajah Suluh. Dua tahun belakangan, tulisan Nurul yang dimuat dalam bentuk buku kompilasi berjudul Potret Realita; Pendidikan Masa Kini, Asa Itu (Masih) Ada, dan Islam; National Character Building dan Etika Global.

Ketekunannnya dalam dunia kepenulisan mengantarkan Nurul beberapa kali menyabet prestasi. Ia menjadi juara pertama LKTI se-Yogyakarta yang diselenggarakan HMI Cabang Yogyakarta, 20 penulis terbaik Sayembara Esai Nasional IDEA IPB, 5 komentator terbaik Blog Competition Beswan Djarum, 30 penulis terbaik Lomba Esai Nasional ANBTI, juara pertama LKTI UIN Sunan Kalijaga, juara kedua LKTI se-Yogyakarta dan Jawa Tengah Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga, juara kedua LKTI DPP Bidang Penelitian Fakutas Tarbiyah dan Keguruan, juara ketiga LKTI Jurusan Kependidikan Islam. Berkat prestasi, Nurul mendapat beasiswa dari PT. Djarum, Kementerian Agama dan Pemerintah Daerah Sumenep.

Ada tiga motivasi Nurul dalam bergabung menjadi Pengajar Muda. Pertama, ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Kedua, ikut memperbaiki citra guru dengan menjunjung tinggi profesionalitas. Ketiga, ingin mendukung dan ikut serta dalam perbaikan kualitas pelaksanaan pendidikan Indonesia. ”Lebih baik berbuat meski sedikit, ketimbang hanya terbuai dalam angan melakukan sesuatu yang banyak”, menjadi quotes favoritnya.

Cerita dari M. Nurul Ikhsan Saleh

Lihat Cerita PM Lainnya