Anak sulung dari tiga bersaudara ini tumbuh besar di pantura tepatnya di Indramayu, Jawa Barat. Tahun 2010, ia menjadi mahasiswi Jurusan Ilmu Sejarah Universitas Padjadjaran, Bandung. Bisa berkuliah dengan beasiswa adalah salah satu mimpi yang berhasil diwujudkannya. Mimpi adalah sumber kekuatan terbesar yang sampai kapanpun menjadi pemacu dalam setiap langkahnya.

Keikutsertaan dalam dunia organisasi semasa kuliah merupakan titik tolak pengembangan dirinya, diantaranya BEM Kema Unpad, DKM Al Mushlih FIB Unpad, Taman Ilmu Unpad, JLC (Jatinangor Language Center).

Selama satu tahun ke depan ia akan ditempatkan di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Merupakan kehormatan luar biasa dapat bergabung dalam suatu wadah yang penuh cita akan kemerataan pendidikan di Indonesia. Pengalaman hidup telah mengajarkannya bahwa pendidikan adalah asset untuk meraih asa yang selalu diimpikannya. Mimpi meraih asa adalah hak setiap putra-putri bumi pertiwi yang harus diwujudkan. Berkontribusi untuk negeri salah satunya menjadi Pengajar Muda adalah kewajiban setiap putra-putri bumi pertiwi yang lahir dalam dekapan merah putih. Bumi pertiwi telah menjadi saksi bahwa perubahan itu ada, namun hanya perubahan dari hatilah yang memberi pancaran cahaya ditengah kegelapan. Perubahan itu adalah kita “be the change you want to see in the world” (Gandhi).