"Saat yg lain sibuk dgn permasalah, marilah kita menjadikan itu bagian dari tantangan dgn sedikitnya memberikan solusi" . Duduk bersama satu lingkaran, menyatukan frekuensi untuk satu cita: Mencerdaskan Kehidupan Bangsa . Hari itu, di ruang Sriwijaya hembusan udara dinginnya AC tak menghalangi kehangatan keakraban yg ada. Saat tangan saling menjabat, bibir menyimpulkan senyum, duduk bersama melingkar kehangatan yg terasa.  . Forum Keberlanjutan (FK) yaitu suatu forum yg dimana seluruh stakeholder baik pemerintah dan penggerak berkumpul bersama tanpa ada sekat diantaranya untuk membahas akan ada inisiatif seperti apa setelah Indonesia Mengajar pamit dari Muara Enim. Forum yg dipimpin oleh Pak Panca Suryadinata (staf ahli bupati) mewakili bupati yg sedang berhalangan hadir dan dihadiri juga oleh dinas-dinas sekaligus penggerak yg sudah terpapar oleh Indonesia Mengajar selama ini.  Kami saat itu saling berembuk, berkumpul, berdiskusi menyuarakan apa yg dicita-citakan untuk pendidikan di Tanah Serasan Sekundang. Tanpa banyak waktu yg terbuang, akhirnya forum pun menyetujui adanya sebuah inisiasi replika serupa Indonesia Mengajar di Tanah Muara Enim namun dibumbui inovasi tertentu sesuai dengan karakteristik Muara Enim. . Kami yakin keluarnya inisiatif keberlanjutan tersebut bukan karena keseganan namun karena dorongan kepedulian hati bahwa tantangan pendidikan bukan hanya tanggung jawab sebagian orang dan bersifat sementara. Tapi ini adalah tanggungjawab semua pihak dan segala tantangan akan terus bergulir seiring berjalannya waktu. Tak ada kata "SELESAI" untuk setiap tantangan di pendidikan. . Semoga rekomendasi yg telah terekam dlm memory segera terlaksana dlm bentuk aksi. Selama matahari masih terbit dari timur, ikhtiar itu masih tetap ada. Untuk Mari Terus Bekerja . FYI: Tahun ini tepatnya Pengajar Muda angkatan XII Indonesia Mengajar akan pamit di dua kabupaten yaitu Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Musi Banyuasin.