Pertengahan 2012, Bow bersama kawan-kawannya memulai sebuah bisnis kuliner di Kota Bandung. Pria bernama lengkap Hari Triwibowo ini lantas diamanahi sebagai penanggung jawab operasional. Februari 2013, ia menyelesaikan pendidikan sarjana dalam program studi Teknik Sipil di Institut Teknologi Bandung (ITB). Sembari mengontrol keberjalanan bisnis, ia acap kali melakukan perjalanan singkat seperti mendaki gunung, hunting foto, dan menyaksikan pertunjukan seni.

Lima tahun berkuliah, Bow cukup akrab dengan berbagai kegiatan kemahasiswaan di kampus. Kala bergabung dengan Unit Kesenian Minangkabau ITB, ia sempat diamanahi sebagai Koordinator Pagelaran Seni Budaya Minangkabau. Di tempat ini pula ia belajar memainkan alat musik tradisional. Di tingkat program studi, pria penggemar fotografi ini melibatkan diri ke dalam Himpunan Mahasiswa Sipil ITB. Ia kemudian ikut serta dalam kerja sosial, Sipil Bangun Desa, di Pangalengan, Jawa Barat. Awal 2011, ia dipercaya menjadi Menteri Seni Budaya Keluarga Mahasiswa ITB yang berperan mengordinasikan 26 unit kegiatan mahasiswa. Salah satu kegiatan yang pernah ia rumuskan bersama unit-unit tersebut adalah Pagelaran Seni Budaya ITB Jilid 3.

Sebelum berangkat menjadi Pengajar Muda, pria asal Padang ini telah menyelesaikan program magang di salah satu koran nasional sebagai content writer. Di angkatan VII ini, Bow ditempatkan di SDN Inpres 27 Tatibajo, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.  Motivasinya menjadi Pengajar Muda adalah untuk belajar dan memberi.