DaryantiSeptiyani

Pengajar Muda IX

Gadis Jawa kelahiran Pati-Jawa Tengah ini merupakan alumni mahasiswa Sastra Nusantara, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada angkatan 2008. Ia mendapat beasiswa dari Yayasan Arsari Djojohadikusumo sebelum lulus pada Mei 2012 dengan IPK cumlaude.


 


Anti, begitu sapaan akrabnya. Aktif dalam berbagai kepanitiaan kampus, organisasi kemahasiswaan, maupun organisasi sosial di luar kampus. Tahun 2010, ia menjabat Kepala Divisi Sembadra dan berhasil mengaktifkan kembali jurnal ilmiah Badrawada serta majalah dinding jurusan. Ia juga tergabung dalam organisasi Sahabat Percepatan Peningkatan Mutu Pendidikan sebagai duta penggerak di bidang pendidikan. Salah satu kegiatannya adalah program motivasi untuk anak-anak jalanan di Kota Pelajar. Kuliah Kerja Nyata di Sangiang, Bima-NTB, semakin membuka matanya bahwa kondisi pendidikan anak-anak di sana masih memprihatinkan. Oleh karena itu, setelah kembali ke Yogyakarta, Anti bergabung menjadi volunteer Komunitas Jendela—komunitas sosial yang fokus terhadap pendidikan non formal anak-anak usia sekolah dasar—demi memberikan kontribusinya di dunia pendidikan anak-anak. Di daerahnya, ia juga menjadi pengurus organisasi pemuda Karang Taruna. 


 


Demi mewujudkan mimpi untuk dapat mengabdi pada Ibu Pertiwi dan minatnya mempelajari kebudayaan negeri, ia memilih menjadi Pengajar Muda IX Indonesia Mengajar. Satu tahun ke depan, Anti akan mengabdi sebagai guru di SDN 57 Ketam Putih, Bengkalis, Riau pada 2014-2015.


 
Cerita dari DaryantiSeptiyani

Lihat Cerita PM Lainnya