Shofi Nurul Himmah. Akrab disapa Shofi, panggilan yang menurut kebanyakan orang telah berhasil dengan baik menyamarkan Shofi dalam sebuah kesan pertama yang segera berubah tidak lama setelah mereka mengenalnya. Hampir setengah dari usianya saat ini dihabiskan di kota kelahirannya, Lamongan, dan sisanya dihabiskannya di tiga kota lain sebagai pelajar. Di kota terakhir, Shofi berhasil menamatkan bangku kuliah pada program studi Hubungan Internasional di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga. Bersuku Jawa dan memiliki hobi yang cukup [mainstream]: membaca dan menulis.

Kata orang, sikap dan perilaku manusia dipengaruhi oleh pengalaman dan lingkungannya, begitu pula yang terjadi pada Shofi. Masa studinya dilalui Shofi dalam program pembinaan dan pengembangan diri Beastudi Etos. Semasa kuliah, Shofi aktif di BEM UNAIR 2011 dan 2012, juga sempat menjalani magang di PT Badak NGL. Porsi yang tidak kalah banyak dalam membentuk dirinya didapatkan Shofi dari kegiatannya mendaki gunung, melakukan perjalanan-perjalanan singkat, maupun interaksinya dengan kawan-kawannya.

Shofi memilih bergabung dengan Gerakan Indonesia Mengajar dengan alasan sederhana namun rumit. Belajar, mengenai realita dirinya sebagai manusia, sebagai bagian dari bangsanya, dan bahkan sebagai bagian dari kehidupan itu sendiri. Hingga pertengahan 2016 nanti, Shofi diberi kesempatan untuk belajar banyak pada anak-anak di SDN 02 Pasir Haur, Lebak, Banten.