ShandyLeo Kristanto Marpaung
Pengajar Muda XShandy, begitu sapaan akrab dari pemuda berdarah Batak yang tumbuh besar di kota Medan, Sumatera Utara ini. Pengagum Soekarno dan Tan Malaka ini menyelesaikan studinya dari Departemen Teknik Mesin, Universitas Sumatera Utara. [Travelling] menjadi hobi yang rutin ia lakukan.
Semasa kuliah, Shandy mengikuti beberapa organisasi intra dan ekstra kampus, mulai dari IMM (Ikatan Mahasiswa Mesin) FT – USU, Tim Horas USU, dan GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia). Bersama teman–temannya, Shandy beberapa kali menjadi relawan ke daerah–daerah bencana. Dia juga aktif menjadi relawan mingguan selama bencana Sinabung. Di kampus, Shandy menginisiasi Study Club of Engineering Software (SCES) di lingkup Departemen Teknik Mesin USU dan bersama teman–temannya membuat kegiatan [Mechanical Leadership Training] (MLT).
Bergerak dan bermanfaat adalah semboyan kehidupan yang selalu ia pegang. Beberapa kali [travelling] ke pedalaman–pedalaman dan tergabung dalam gerakan kerelawanan, membuatnya khawatir akan masa depan anak–anak Indonesia. Kecintaannya terhadap kemanusiaan, keinginan untuk selalu memberi, dan kesadaran sebagai seorang terdidik yang telah mendapat subsidi negara, membuatnya tergerak untuk menjadi Pengajar Muda. Selama setahun, Shandy akan ditempatkan di SD Kristen Wunlah di Maluku Tenggara Barat.
Cerita dari ShandyLeo Kristanto Marpaung
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda