Belajar, petualangan, dan tantangan.

Tiga kata ini yang telah menghantarkan pria berdarah Manado ini dalam seluruh keputusan hidupnya termasuk menjadi Pengajar Muda. Patrick lahir dan besar di Jakarta. Ia adalah anak ‘tengah’ dari tiga bersaudara laki-laki. Pada tahun 2013, ia menamatkan kuliahnya dari Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya.

Semasa kuliahnya, dirinya yang tidak peduli dengan sekitar terbuka dengan matanya dengan pengalaman-pengalaman baru. Patrick aktif di kegiatan yang bertemakan alam, pendidikan, dan sosial. Patrick memulai petualangannya dengan menjadi Komandan Operasional dan Ketua KMPA Pelangi. Organisasi pecinta alam ini membuat dirinya belajar menantang dirinya sendiri dan menjadi media awal dirinya untuk menikmati petualangan di alam bebas dan penjelajahan budaya hingga sekarang. Patrick sempat bergabung bersama Tim Inti Yayasan Putra Bahagia dan magang menjadi Guru BK di SMPK 5 Penabur. Patrick juga bergabung di organisasi sosial seperti Global Citizen Corps, Sahabat Anak, dan Yayasan Kharisma. Patrick menutup masa kuliahnya dengan melakukan skripsi tentang Kepemimpinan di Kelompok Pengamen Jalanan dimana ia menghabiskan hari-harinya nongkrong dan mengamen. Setelah lulus, Patrick sering mendesain dan menjadi fasilitator pelatihan untuk sekolah, kantor, dan LSM. Terakhir, ia bekerja sebagai Purchasing Development di PT Kirana Megatara.

“Be the change you wish to see in the world”. Itulah kata-kata kesukaan Patrick yang akan ia bawa saat dirinya akan mengajar di SDN Waya, Kabupaten Labuha, Halmahera Selatan.