Muhammad Zamrud Al Firdaus adalah bungsu dari lima bersaudara yang lahir di Jepara, Jawa Tengah. Pemuda yang akrab dipanggil Zamrud ini menyelesaikan pendidikan tinggi sarjana di Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis, Universitas Pendidikan Indonesia pada tahun 2014. Keinginan orang tua yang mengharapkan anaknya menjadi guru, sedikit banyak mempengaruhi ketertarikannya dalam dunia pendidikan, sehingga ia termotivasi untuk membangun pemahamannya tentang pendidikan Indonesia.

 

Selama kuliah, Zamrud aktif di Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis sebagai Sekretaris Umum tahun 2011 dan Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa tahun 2012. Di luar kampus, ia aktif berkecimpung dalam komunitas sepakbola dan motor vespa sebagai media akan pentingnya pendidikan sosial. Kepeduliannya terhadap dunia pendidikan semakin kuat setelah Zamrud pernah menjadi asisten peneliti dari University of Groningen Belanda, tentang penelitian teaching quality in secondary education in Indonesia pada tahun 2013. Selain itu, Ia juga pernah bekerja sebagai freelance teacher bahasa Perancis di Yayasan Mulya Mitra Bandung.

 

Mengembangkan kompetensi kepemimpinan menjadi alasan utama Zamrud untuk tergerak belajar bersama Gerakan Indonesia Mengajar. Sebagai pengajar muda IX, ia percaya pengalamannya selama ini dapat mendorong terjadinya perubahan perilaku positif pendidikan di Indonesia, khususnya di SD Inpres Sawangakar, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.