Lahir dari keluarga sederhana di Bekasi, Herdhanu Jayanto, adalah anak bungsu dari dua bersaudara. Anak berdarah Kutoarjo ini berada di dunia sejak tahun 1992. Dhanu memulai studi sarjananya tahun 2009 di Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada tercinta. Menjadi ahli konservasi buaya adalah cita-citanya yang akan digapai.

       Selama kuliah Dhanu aktif di Kelompok Studi Herpetologi, F. Biologi UGM sebagai Koordinator Divisi Crocodylia dan Kepala Hubyanmas. Ia mengisi kuliahnya dengan kegiatan-kegiatan penelitian termasuk Proyek Fauna Sungai Code (2012) dan Sungai Opak (2013). Dhanu juga pernah mendapatkan beberapa [grants] penelitian selama kuliah, segala hasil penelitiannya beberapa diantaranya telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah maupun tulisan ringan. Dhanu sendiri merupakan asisten Laboratorium Genetika selama kuliah dan aktif sebagai relawan di Yayasan Sioux, lembaga studi ular. Tahun 2012, Dhanu bersama teman-teman menginisiasi program KKN-PPM di Desa Temajuk, Sambas, Kalbar, desa terdepan di perbatasan Indonesia-Malaysia selama dua bulan yang hingga sekarang masih terus dilanjutkan.

       Dhanu percaya bahwa Gerakan Indonesia Mengajar adalah salah satu gebrakan nyata dalam upaya pembangunan karakter bangsa untuk memajukan kesejahteraan sosial-ekonomi nusantara melalui pendidikan. Pemikiran ini membawa bungsu ini sebagai Pengajar Muda di SDN 4 Tanjungori, Pulau Bawean selama setahun periode 2015/2016.