Gadis yang biasa dipanggil Na’im ini adalah sulung dari lima bersaudara yang lahir dan tumbuh di Kabupaten Sragen, sebuah wilayah yang merupakan bagian dari eks-keresidenan Surakarta.  

Na'im adalah lulusan program studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) tahun 2013. Selama kuliah, Na'im aktif dalam organisasi internal dan eksternal kampus seperti HMPWK May Virida, SKI FT UNS, dan Youth Urban Forum Surakarta.

Selain aktif dalam organisasi, Na'im juga terlibat dalam kegiatan pembangunan Kota Surakarta seperti menjadi fasilitator kelurahan dalam lomba tata ruang, surveyor, dan mapper. Na’im juga berkesempatan melakukan pendampingan masyarakat pemulung dan beberapa penelitian perencanaan wilayah yang merupakan passion-nya.

Prestasi tertinggi yang pernah diraihnya adalah menjadi juara 1 pemilihan Mahasiswa Berprestasi Fakultas Teknik Tahun 2012 yang sekaligus menghantarkannya menjadi juara 4 di tingkat Universitas. Na’im  juga diberikan kesempatan belajar pembangunan wilayah di Singapura dan mengikuti lawatan akademik bidang enterpreneurship di Malaysia dan Thailand. Dari kegiatan itulah, Na’im menyadari bahwa dia sangat mencintai negerinya dan ingin berbuat sesuatu untuk negerinya.

Bagi Na’im, menjadi bagian dari keluarga besar Indonesia Mengajar adalah sebuah anugerah karena dia dapat mewujudkan keinginannya untuk berbakti pada negeri. Saat tergabung menjadi Pengajar Muda, Na’im dipercaya menjadi pengajar di SDN 4 Tanjungori Pulau Bawean, Greasik, Jawa Timur, pada periode 2013-2014.