Profil Kabupaten Aceh Utara
30 Oktober 2012Untuk menuju Aceh Utara ada beberapa alternatif penerbangan: dari Jakarta ke Medan atau dari Jakarta ke Banda Aceh. Jarak antara Medan– Kotamadya Lhokseumawe (sebelumnya merupakan ibukota Kab. Aceh Utara) dengan Banda Aceh – Lhokseumawe relatif sama. Namun, frekuensi penerbangan dari Jakarta ke Medan lebih banyak daripada penerbangan dari Jakarta ke Banda Aceh.
Penerbangan Jakarta-Medan ditempuh selama kurang lebih 2 jam 15 menit. Waktu tempuh yang diperlukan untuk menuju ke Aceh Utara dari Medan diperkirakan sekitar 7 – 8 jam. Ibukota Aceh Utara sekarang adalah Lhoksukon, menggantikan Lhokseumawe yang kini telah berganti status menjadi Kotamadya Lhoksumawe. Namun, berhubung masih dalam transisi, maka berbagai gedung perkantoran pemerintah Kabupaten Aceh Utara masih berlokasi di Kota Lhokseumawe.
Secara keseluruhan, prasarana pendidikan di Aceh Utara relatif baik. Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Bahasa Aceh diajarkan di kebanyakan sekolah. Meskipun begitu, ada beberapa SD yang kekurangan guru. Sinyal telepon (GSM) bisa diterima dengan baik di beberapa tempat. Listrik juga relatif mudah diperoleh. Di daerah yang terdiri dari suku Aceh serta suku lain (termasuk Jawa dan Banjar) ini, sebagian besar warganya memiliki mata pencaharian sebagai petani maupun penggarap kebun.
Pengajar Muda Kab. Aceh Utara
Periode 2016 - 2017
- Annissa Pusparini (SDN 09 Cot Girek)
- Chandra Bimantara (SDN 16 Kutamakmur)
- Dian Novalita (SDN 15 Tanah Luas)
- Marina Hardiyanti (SDN 03 Nisam Antara)
- Muhammad Nur Qadri S. (SDN 4 Langkahan)
- Nurani Fitriyah (SDN 20 Sawang)
- Nurul Bahirah (SDN 6 Paya Bakong)
- Subhanudin Husen (SDN 25 Sawang)
Periode 2015 - 2016
- Andhina Ratri Aryani (SDN 16 Kutamakmur)
- Apriliana Kurniasari (SDN 2 Langkahan)
- Arina Resyta Rahma (SDN 25 Sawang)
- Binti Nikmatul Afdila (SDN 15 Tanah Luas)
- Firlia Sandyta (SDN 4 Langkahan)
- Ilham Pebrika (SDN 20 Sawang)
- Indah Kusuma Wardhani (SDN 09 Cot Girek)
- Neni Nuraeni (SDN 07 Paya Bakong)
- Nurjannah Awaliyah (SDN 03 Nisam Antara)
- Sutrisno (SDN 6 Paya Bakong)
Periode 2014 - 2015
- Melisa Dwi Anggraeni (SDN 6 Paya Bakong)
- Agung Satrio Buwono (SDN 7 Paya Bakong)
- Ananta Rangga Permana Stokhorst (SDN 25 Sawang)
- Nisa Ayu Lestari (SDN 16 Kutamakmur)
- Deannisa (SDN 4 Langkahan)
- Wengki Ariando (SDN 2 Langkahan)
Periode 2013 - 2014
- Citrawanti Oktavia (SDN 6 Paya Bakong)
- Ravina Rukmina Binol (SDN 7 Paya Bakong)
- Abdul Ghofur (SDN 25 Sawang)
- Latif Mustofa (SDN 16 Kutamakmur)
- Ana Uswatun Hasanah (SDN 4 Langkahan)
- Rini Setianingsih (SDN 2 Langkahan)
Periode 2012 - 2013
- Andhika Mahardika (SDN 6 Payabakong, Payabakong)
- Cahaya Ramadhani (SDN 7 Payabakong, Payabakong)
- Ari Hendra Lukmana (SDN 25 Sawang, Sawang)
- Anneke Puspa Calliandra M (SDN 16 Kutamakmur, Payabakong)
- Ratih Dwiastuti (SDN 4 Langkahan, Langkahan)
- Elvira Soufyani Rosanty (SDN 2 Langkahan, Langkahan)
Periode 2011 - 2012
- Atika Fara Amalia (SDN 6 Payabakong, Payabakong)
- Dimas Sandya Sulistio (SDN 25 Sawang, Sawang)
- Duddy Abdullah (SDN 7 Payabakong, Payabakong)
- Erma Dwi Purwantini (SDN 16 Kutamakmur, Payabakong)
- Milastri Muzakkar (SDN 4 Langkahan, Langkahan)
- Pemi Ludi Lestari (SDN 2 Langkahan, Langkahan)
Kembali ke Daerah Penempatan »
Kabar Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda