Bulu Ara namanya, satu dari sekian belas gampong yang ada di Kecamatan Suro, Kabupaten Aceh Singkil. Sekolah, tempatku ramai disebut ibu guru pun memiliki identitas yang serupa, SD Negeri Bulu Ara. Bulu Ara.... Nggoh kami khokh!!! / Sudah kami datang!!! /

Lonceng pulang sekolah sudah dibunyikan rupanya, anak-anak berlarian, kebetulan juga tepat dengan kedatanganku dan bapak-ibu guru yang menghantar. Tabrak sana-sini, dorong, tepuk, teriak. Hampir rebah jimpah Aku dibuatnya. Untuk apa? Bersalaman. Hhhmmm berasa jadi Bintang Pantura hhehehe..

"Isè gelakhmu, bu?"

Nah ini. Orang-orang Bulu Ara erat dengan budaya Pak-Pak, termasuk juga bahasanya. Kadè-kadè, atau mereka sebut Bahasa Kampong. Aku mencirikannya, kebanyakan kata dengan huruf 'R' dialihkan menjadi 'Kh'. Bingung? Sama.

Kembali ke pertanyaan tadi. Diulangi lagi. Tetap saja ibu guru satu ini belum juga paham.

"Siapa namamu, bu?" Celetuk seorang.

Dan Aku, tentu, ber-Ooooohhhh panjang. Kami berkenalan singkat saat itu, sebelum akhirnya Aku benar-benar jatuh terduduk bersama sebagian dari mereka. Duuhhh semangat sekali nampaknya para yuana Bulu Ara ini. Terima kasih sudah sehangat ini menyambut ibu.