Tumbuh Bersama

widodo Widodo 17 Februari 2018
Do more, get more! Setelah penampilan pertama di acara peresmian kampung Keluarga Berencana, kali ini siswa dan siswi ku kembali di minta tampil di perayaan Hari Ulang Tahun Kab. Hulu Sungai Selatan dan Kec. Daha Barat. Mendapatkan informasi ini membuatku bersemangat untuk mengabarkan kepada siswa-siswi ku yang tak kalah semangatnya menyambut informasi ini. Liburan tengah semester kali ini kami isi dengan latihan menari dan membaca puisi berantai untuk penampilan yang akan disaksikan lansung oleh Bupati Hulu Sungai Selatan. Jujur saja ini menjadi kali pertama bagi ku mengajarkan tarian yang aku sendiri belum tahu pelajari sebelumnya, begitupun dengan siswa-siswi ku yang bahkan belum pernah belajar tari sekalipun. Karena ini hal yang baru bagi ku dan siswa ku kami sama-sama bekerja keras untuk menampilkan hasil yang tebaik. Hampir setiap malam ku tonton video tarian khas Banjar tersebut dengan harapan di bisa esok hari nya ku ajarkan sedikit demi sedikit kepada siswaku.Karena siswa ku sama sekali belum punyak dasar dalam menari, hari pertama pasti teman-teman sudah bisa tebak apa yang akan tejadi, ya hari pertama kita tidak bisa latihan gerakan karena anak-anak sangat kaku menggerakan tubuh mereka yang terlihat seperti para robot terutama siswa laki-laki. Well, hari pertama di habiskan dengan tertawa bersama dengan aksi gerakan anak-anak yang super kocak. hehehe Practice make perpect! kata- kata terebut benar adanya. Sedikit demi sedikit dan hari demi hari, waktu 3 jam sehari berlatih membuat siswaku semakin mematangkan gerakan tarian nya. Sejalan dengan tarian mereka yang bertugas menampilkan puisi pun semakin menghayati bait demi bait puisi mereka, meskipun pada awalnya salah satu dri mereka tak bisa berkata-kata karena ia sangat gugup dan ini adalah hal baru bagi dirinya. Tapi semangat dari dalam diri dan teman-teman disekitarnya membuat ia berusaha keras dari yang ia kira. Tak terasa hari yang di tunggu telah tiba, saat pertunjukan yang sebenarnya akan dimulai, tegang , gugup pasti ada dan itu terlihat sangat di wajah mereka. Begitupun dengan ku yang tak kalah deg-degan nya. Sebelum penampilan tak lupa kita berdoa’a bersama yang di akhiri dengan kata-kata semangat dariku untuk mereka. “Bangga , teharu dan terima kasih “ adalah tiga kata yang bisa menggambarkan perasaanku saat penampilan siswa-siswaku mendapat gemuruh tepuk tangan dan apresiasi yang baik dari bupati, camat dan para tamu yang hadir di hari itu. Layak nya slogan Indonesia Mengajar “ Terus tumbuh lampaui batas diri” hari ini saya semakin menyadai bahwa saya tidak tumbuh sendiri akan tetapi saya tumbuh bersama anak-anak hebat ini.

Cerita Lainnya

Lihat Semua