Oki dan janji sang Guru

Tri Susanto 22 Oktober 2014

Ada juga teman ku yang nasibnya sama seperti ku tetapi perbedaanya adalah jarak rumah nya sangat jauh dan ketika kebelet buang air besar ia terpaksa buang air besar di pertambangan cadas, sehabis itu ia langsung berenang di bekas penggalian cadas yang airnya banyak, walaupun pemilik pertambangan cadas melarang karena berbahaya takut tertimpa batu cadas. pertambangan cadas di kampung ku sering disebut lokasi. lokasi itu pemandangan nya indah karena banyak batu besar dan juga lubang bekas galian yang banyak airnya membentuk danau yang air nya berwarna hijau tetapi sekarang keindahan lokasi tidak dapat di nikmati secara alami karena ada beberapa orang buang air besar dan kecil di sana, perilaku beberapa orang yang masih buang air besar ke sana menjadi contoh buruk kepada anak-anak terutama teman-teman ku yang sekolah di SD N 1 Mekawangi. Aku berharap semoga Bapak-Ibu Guru serta teman-temanku akan segera bergerak cepat untuk memperbaiki pasilitas toilet yang rusak seperti pintu yang tidak ada gagangnya, Ember yang bocor, kebersihan toilet, dinding toilet serta diberi penerangan agar tidak menakutkan. Semoga semuanya dapat terwujud agar teman-teman dan guru dapat menggunakan toilet dengan baik dan benar serta mulai sadar untuk menjaga dan merawat  dengan sebaik-baiknya supaya teman-teman saya tidak buang air besar lagi di lokasi dan tidak suka bolos lagi, dan aku juga mau mengusulkan untuk di adakan gotong royong untuk membersihkan toilet secara rutin oleh seluruh murid dan guru.

Demikianlah pengalaman ku menggunakan toilet sekolah serta kondisinya yang tidak terawat. Semoga tulisan ini dapat mengajak teman-teman ku untuk lebih peduli terhadap toilet sekolah.

itulah cuplikan tulisan oki tentang toilet

-----------------------------------------------------------------------------------

Okiyana namanya salah satu siswa kelas VI yang jail itu telah menunjukan perjuangan nya, siswa yang aktif itu berhasil mewakili Kabupaten Lebak bahkan Provinsi Banten dalam ajang KONFA (konferensi anak) yang diadakan sebuah majalah anak. bukan hal yang mudah untuk sebuah pencapaian ini.

kali kedua SD N 1 Mekarwangi  berhasil masuk dalam 36 delegasi. pada tahun 2013 siswi bernama diah telah mewakili Kabupaten lebak dalam ajang yang sama. ibu manda pembimbingnya Pengajar Muda Sebelum nya ini membuat saya tertantang untuk mencoba membimbing anak dalam ajang ini.

kenapa Oki??? 

Bukan Siswa yang terpilih

Sebelum  mengirimkan karya tulis anak-anak tentang aksi bersih dengan tema toilet sekolah saya melakukan seleksi ketat kepada anak-anak kelas 5 dan 6. mereka saya beri tugas untuk menceritakan pengalaman menggunakan toilet sekolah butuh waktu 2 hari untuk menanti tulisan mereka, alhasil setelah membaca semua tulisan terpilihlah 15 anak 10 dari kelas 5 dan 5 dari kelas 6. 

"jangan lupa tiap sore datang keperpustakan untuk berlatih menulis lagi" teriak saya dikelas 5 dan 6 kepada siswa terpilih.

namundiluar dugaan saya 8 anak menyatakan untuk mundur dan tidak ingin mengikuti karya tulis tentang toilet.

sore pun tiba saya menunggu diperpustakaan tidak ada yang datang 

"bapak mereka tidak datang yah?" tanya oki yg muncul dari samping perpus...

" sepertinya begitu ki... yasudalah bapak tak suka memaksa"

" kalau saya ikut boleh?" tanyanya pelan

" hmmmm......." saya sempat berpikir tulisan oki memang tidaklah bagus tapi bukan berarti tidak layak bersaing.

"okee deh oki datang kerumah aja yah" dengan suara  semangat

"Siaaaappp pak"

label dari Wali kelas sebagai siswa nakal

Persami (perkemahan sabtu minggu) yang diadakan Pramuka tingkat kecamatan adalah awal wali kelas VI melabel oki sebagai siswa nakal. entah kenapa sang wali melabel oki seperti ini. padahal oki adalah korban pengeroyokan siswa dari SD lain.

" sore itu saya mempersiapkan anak-anak untuk membangun tenda, dan membuat perapian. entah karena kesalahan saya tidak dapat memantau seluruh anak secara baik,yang pasti pada waktu itu guru yang standby hanya saya seorang, tiba-tiba oki datang menangis karena di keroyok di dalam tenda yang berada jauh dari tenda yang saya dirikan, alhasil oki pun mengalami cedera dipunggung dan merasa kesakitan.dan bumi perkemahan pun geger, setelah diurus panitia akhirnya kelar juga, damai adalah kata yang paling tepat.  Matahari sudah bersembunyi berganti bulan ditemani bintang yang indah, sayang keindahan itu tidak bisa dinikmati secara utuh dikarenakan orang tua oki datang karena tidak terima anaknya dikeroyok.....ahhh sudahlahhh bumi perrkemahan Geger kembali....dan bisa juga selesai kembali..

setelah kejadian itu sang wali kelas pun mengeluarkan kata-kata ampuh nya didepan saya " Oki tidak akan saya majukan baik itu lomba tingkat sekolah,desa,dan kecamatan tidakkk akan saya urus"

"ooooo....jawab saya singkat" tapi dalam hati "akan saya coba pak merubah persepsi bapak"

Dijanjikan bisa bertemu ibu guru

Amanda Fuadillah Pengajar muda ini meninggalkan banyak kenangan dimata anak-anak kelas 6, walau saya wali kelas 5 bukan berarti tidak pernah mengajar kelas 6. banyak cerita yang saya dengar dari siswa-siswi ibu manda ini kadang saya berpikir apakah nanti kelas 5 akan mengenang saya seperti ini, hehehee....

hari itu oki mendapat telepon dari sang guru, jelas saja oki kangen sekali ingin bertemu karena sudah 3 bulan tidak bertemu dengan guru yang dibilangnya guru geulis.  setelah mengetahui muridnya sedang menulis untuk konfa sang guru pun mengeluarkan kata-kata motivasinya

"Oki kangen ibu nyah?? nah kalau oki mau ketemu ibu oki harus lolos Konfa dulu nyah"

dan oki pun tambah bersemangat

selama 4 hari oki berlatih dirumah, sepulang sekolah, sehabis mengaji, bahkan sampai menginap dirumah. duhhh okiiiiiii....

instruksi Edit total sang kepsek

Tulisan oki yang polos membuat sang guru sempat ketakutan karena takut disalahkan perihal toilet yang tidak terawat. 

"pak saya sudah membaca tulisan oki tolong diedit, karena ini menyudutkan guru-guru disini"

"loh pakk...ini kan pengalaman sang anank dalam menggunakan toilet sekolah, kalau diedit jadi tulisan saya dong pak?" tanya saya kembali

"yasudahlahh...saya mau tanda tangan, tapi kalau saya ditegur bapak tanggung jawab"

" siaapp pak....."

Nazar puasa 2 hari

niat ketemu sang guru semakin besar

"selain berdoa apalagi yah pak yg harus saya lakukan?" tanya oki menanti pengumuman

"oki pernah tahu Nazar tidak"?

"apa itu pak?"

"Nazar itu adalah janji manusia kepada Allah SWT karena mendapat nikmat yg diharapkan, jadi oki kan ingin biar lolos konfa nahh...oki berjanji kepada Allah, misalnya Ya Allah SWT kalau saya lolos konfa saya akan memberi pengemis uang"

" ooooo.......oki kan g ada uang pak kalau nazarnya yang lain bisa?"

"bisaa dong, bisa sholat 5 waktu terus, bisa janji akan puasa, bisa juga janji akan masuk sekolah terus"

" kayanya puasa aja pak..."

"emang kuat?"

"kuat dong pak..."

"ohhh oki mau berapa hari?"

" 2hari aja pak..."

"oh kalau gitu  senin kamis aja yah"

"iyah pak..."

ayo kita bernazar bersama...

"ya Allah jika oki lolos Konfa saya nazar puasa 2 hari senin dan kamis"

"loh bapak mau Nazar juga?" 

" iyahh..."

:))

Doa Ibu 

Pernah dengar dasyatnya seorang ibu?

mungkin oki sudah membuktikanya. jadi setiap oki selesai menulis dirumah saya dia selalu meminta doa ibunya

"mah doain oki biar lolos Konfa nanti kalau lolos bisa ketemu bu manda"

:))

Dipeluk Oki sambil menangis

sempat khawatir oki akan kecewa jika tidak lolos dalam konfa karena setiap hari bertanya tanya kapan pengumumanya.

beberapa  kali menasehati oki 

"Oko kalau pun oki tidak lolos konfa nanti oki harus tetap semangat, lolos atau tidak itu hal biasa oki, yang pasti oki sudah berjuang keras"

bahkan saya menghubungi bu manda untuk menasehati oki bila tidak lolos nantinya.

tapi memang rejeki  itu tidakkan lari 

siang itu saat mengurus hewan qorban di Baznas lebak saya mendapat telepon dari panitia yang menyatakan oki lolos.

ketika sampai didesa  saya langsung  menuju rumah oki untuk memberikan kabar bahagia yang selalu ia nanti.

setelah keluarga mengumpul barulah saya mengutarakan maksud tujuan berkunjung kerumah oki.

" emakk,, teteh,, oki lolos Konfa dan akan kejakarta"

tiba tiba oki memeluk saya dan sambil menangis 

"terimakasih pak....akhirnya saya ketemu ibu manda"

emak dan teteh pun terharu....

ahh saya pun tak kuasa meneteskan air mata sambil berkata 

" selamat bertemu gurumu tersayang ki..."

 

selamat berkunjung dijakarta semoga perjalanan mu menyenangkan Nak...

 

 

 

 

 

 

 


Cerita Lainnya

Lihat Semua