Ingin Jadi Seperti Pak Anies

Tri Susanto 15 September 2015

 

Lagi-lagi berita membanggakan kembali terdengar dari Desa mekarwangi kec Muncang. Fahru Rizal Siswa kelas IX SMP N 6 Muncang mendapat kesempatan dan pengalaman yang luar biasa untuk belajar tentang toleransi, Pendidikan dan Ke –Indonesiaan di ibu kota jakarta selama 2 minggu.  Rizal merupakan satu diantara  lima belas peserta yang terpilih dari ratusan pendaftar berasal dari berbagai  sekolah, daerah, Suku dan agama yang di selenggarakan oleh Gerakan Sabang Merauke. Rizal dan teman-temannya berangkat sendiri menuju IbuKota hal ini untuk melatih keberanian para peserta Anak Sabang Merauke.

 SabangMerauke sendiri adalah program pertukaran pelajar antardaerah di Indonesia, dengan tujuan membuka cakrawala anak-anak Indonesia dan menanamkan nilai toleransi pada ke-bhinneka-an. Anak-anak dari sebuah daerah akan diajak untuk meluangkan waktu selama 2 minggu untuk tinggal di daerah lain. Selama masa pertukaran ini, anak-anak ini akan tinggal bersama keluarga angkat yang memiliki nilai-nilai yang luhur dan pencapaian penghidupan yang baik sehingga bisa menjadi panutan nyata. SabangMerauke  menggarisbawahi pentingnya prinsip untuk menjaga agar anak-anak ini tidak tercerabut dari akar budayanya, dan bahkan sekembalinya mereka ke daerahnya, anak-anak ini dapat menjadi jendela kemajuan bagi teman-temannya. Karena Toleransi tidak cukup hanya diajarkan, Toleransi harus dialami dan dirasakan

Perjalanan rizal dan teman-temannya sungguh sangat menyenangkan mulai dari berkunjung tempat-tempat ibadah seperti masjid istiqlal, Gereja katedral, Pura, Sikh temple,Vihara dan lainya. Selanjutnya bertemu dengan Gubernur Jakarta Bp Basuki Cahya Purnama Serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bp Anies Baswedan Ph.D. Selain itu Anak Sabang Merauke diajak untuk mengenal sejarah indonesia dengan mengunjungi Monumen Nasional. Dan juga di ajak  berkunjung ke Sekolah Tinggi Penerbangan  Indonesia (STPI) di  Curug, berkunjung ke Pabrik Combiphar, BINUS University, Podomoro University dan lainya. Hal ini agar Rizal dan teman-temannya memiliki motivasi yang tinggi dalam meraih cita-cita. Semoga dengan adanya kegiatan ini generasi penerus Bangsa lebih menghargai toleransi agar terciptanya keharmonisan dan ketentraman dalam bermasyarakat dan berbangsa.

Terakhir kali saya menelpon ijong ternyata mimpinya berubah tadinya hanya ingin menjadi guru sekarang setelah bertemu pak Anies. “Setelah saya membaca buku dari pak anies kok saya ingin jadi seperti pak anies baswedan yah pak” .  Ungkap ijong via telpon

*Sumber foto Dokumentasi SabangMerauke 


Cerita Lainnya

Lihat Semua