Momen ini adalah momen yang paling mendebarkan saat mendampingi anak yang memakai seragam olahraga hijau-putih dan namanya akrab disapa Utro. lihatlah betapa seriusnya Utro memperhatikan papan catur dan deretan petak yang ada dihadapannya. bukti keseriusan Utro membawa anak ini untuk maju sebagai Peserta lomba catur O2SN tingkat kabupaten.

Satu-satunya anak yang memperkenalkan permainan catur kepada saya dengan serius saat utro bermain catur dengan teman-temannya di jam istirahat. yang kepadanya, saya harus memberi perhatian saat Utro mulai berceloteh tentang teknik bermain yang utro gunakan. satu-satunya anak yang menjelaskan dengan serius bahwa terdapat kesenangan dan kebahagiaan saat bermain. yang kepadanya saat bermain saya tidak boleh bercanda seperti :

"Utro kasih ke muka (depan) ko itu depe raja"

"Barine kerene menalang enci, tawe masingka menalang catur i enci ho" (bukan kayak gitu mau mainnya ibu, ga tahu main catur ibu kan)

“hahaha, ikau eng utro . . . pe serius lei pa enci”

Apa yang disampaikan anak saya dan bukti dari prestasi utro yang akan maju ke tingkat kabupaten membuktikan bahwa Indonesia sesungguhnya tidak kekurangan bibit dan bakat dalam olahraga adu otak ini bahkan di ujung negeri ini banyak anak-anak yang memiliki kemampuan baik yang perlu mendapatkan kesempatan lebih banyak lagi.