Children see, Children do

Sandra Prasetyo 26 Desember 2011

Guru, dalam bahasa jawanya adalah “Di Gugu lan Ditiru”, seorang guru merupakan contoh bagi anak – anak didiknya dikelas. Segala apa yang dikatakan olkeh guru, mostly siswa akan menurutinya. Tidak hanya apa yang kita bicarakan, tetapi juga apa yang kita lakukan, akan ditiru oleh anak – anak didik kita. Childreen see,childreen do...

Hal itu memang benar adanya, aku membuktikannya sendiri. Di hari awal aku mengajar di kelas, aku dikejutkan oleh anak – anakku yang menirukan apa yang aku pakai, yaitu kaca mata. Anak – anak membuat kaca mata dari sebuah batang lidi, batang lidi ini sudah ditekuk – tekuk sedemikian rupa hingga menjadi sebuah kacamata. Terkejut dan terharu dengan tingkah polah anak – anakku ini, aku benar – benar telah dibuatnya jatuh cinta dengan mereka. dari sebuah kaca mata menjadi cinta...

Amaze banget ktika melihat kekreatifan anak – anak ini, anak – anak ini bisa bermain dan memanfaatkan kekayaan alam disekitanrya untuk bermain. Luar biasa bukann.

Aku dibuatnya terkejut lagi oleh mereka, disuatu hari entah aku lupa, pokoknya di bulan november. Aku memotong rambutku sampai botak/plontos. Seperti biasa, aku sellau brangkat pagi untuk pergi ke sekolah. Selang waktu seminggu dari aku memplontos rambutku, aku dikejutkan oleh beberapa anak laki – laki yang memotong plontos rambut mereka. dan skali lagi, aku mengatkaan bahwa aku jatuh cinta pada mereka, dari sebuah potongan rambut menjadi cintaa..

Sudah dua kali mengalami hal serupa, maka akhirnya aku tanya kepada mereka, “anak-anak, kenapa kalian selalu menirukan apa yang bapak pakai/gunakan?”, merekapun dengan kompaknya menjawab “ Pak Guru, kami ingin seperti pak Guru.” Duhhh, hatiku terenyuh dengan apa yang mereka katakan padaku...


Cerita Lainnya

Lihat Semua