Perpustakaan Kami Pindah Lagi

Sabar Artiyono 14 Mei 2018

Cerita ini adalah lanjutan dari 

    https://indonesiamengajar.org/cerita-pm/moh-askhabi/rumah-mepokondau-dan-bacaan-anak-anak

serta

https://indonesiamengajar.org/cerita-pm/sabar-artiyono/trio-pustakawan-dari-lembah-lalomerui

Selama hampir satu tahun, taman baca Lalomerui telah banyak berevolusi. Awalnya, taman baca ini bernama Mepkondau. Setelah terbentuknya pengurus, berganti nama menjadi Perpustakaan Desa Lalomerui ‘Cahaya Impian’. Begitu pula dengan tempatnya, di awal berlokasi di kediaman Pak Atumi, lalu di rumah Pak Darmon, dan kini menetap di ruang perpustakaan SMP N 2 Routa.

Seperti bukunya Falafu, selalu ada ‘indah’ di setiap pindah. Begitu pula dengan nasib perpustakaan desa ini. Dengan pindah-pindahnya lokasi, semakin banyak orang yang terlibat dalam membangun perpustakaan. Pak Sekretaris Desa dan Kepala Desa yang menandatangani SK Pengurus. Ada guru-guru SMP N 2 Routa yang bersedia menjadi pembimbing pengurus perpustakaan.

Memang perjalanan membangun perpustakaan ini masih jauh dari sempurna. Akan tetapi, perpindahan ini menjadikan banyak orang terlibat adalah hal yang luar biasa. Apalagi di perjalanannya, saya pernah melakukan presentasi di depan camat serta pemangku kepentingan dan warga Desa Lalomerui yang kenyataannya berujung lebih tidak pasti. Tetapi melihat kondisinya sekarang, agak lebih membahagiakan tentang kolaborasi itu.

Semoga perpustakaan ini tidak hanya pindah tetapi juga hidup. Salam literasi! 


Cerita Lainnya

Lihat Semua