Cerita ini saya persembahkan untuk Pemuda-Pemuda Indonesia yang bangga dengan kebhinekaan Tanah Airnya,

Memaknai Hari Sumpah Pemuda sebagai Pengajar Muda kesannya begitu berbeda untuk saya. Apalagi saat saya melihat beberapa hal yang menjadi trending akhir-akhir ini di dunia maya. Akan tetapi, di ujung negeri ini, saya merasa optimis melihat anak-anak tentang bagaimana memandang sebuah kekayaan besar negeri ini, keberagaman.

“Ayo pilih mana yang memperkuat kebhinekaan kita?,”

Anak-anak kemudian mengarahkan jawabannya dengan apa yang mereka temui setiap harinya – kerja bhakti di lingkungan masyarakat. Sesederhana itulah kebahagiaan saya tentang bagaimana memaknai hari besar untuk pemuda di SD Negeri Asinua Utama, Asina Tua dalam acara Laskar Merah Putih.

Laskar Merah Putih diadakan untuk mengenalkan tentang bagaimana seharusnya anak-anak menyikapi kebhinekaan serta menghayati sejarah Sumpah Pemuda. Kegiatan ini dikemas dengan menggunakan banyak permainan dengan dibungkus kompetisi. Untuk memulai acara, anak-anak diajak untuk menari flashmob yang digunakan dalam acara Festival Ikut Bekerja 2017. Harapannya, dengan gerakan ini siswa memahami bagaimana kultur Indonesia yang tetap bisa masuk ke ranah global.

Setelah itu, mereka juga diajak untuk mengenal pulau Indonesia, sejarah Founding Fathers, Komunikata Sumpah Pemuda, serta mewarnai keberagaman Indonesia yang dibagi dalam beberapa pos. Semua permainan dimainkan dalam bentuk tim. Semuanya bisa bekerja sama untuk menyelesaikannya.

Dengan tagline, Laskar Merah Putih – Aku Cinta Indonesia, semoga anak-anak benar-benar melakukannya dengan segala perbedaan dan tantangannya.

Salam dari Konawe,

Sabar Artiyono