Lalomerui Event Organizer – Kids Outbond Only

Sabar Artiyono 17 Oktober 2017

Cerita ini saya persembahkan untuk,

Kamu, yang percaya bahwa kekuatan anak-anak itu luar biasa,

“Besok kita akan membuat acara outbond,” ucap saya di depan anak kelas IV dan VI.

“Outbond itu apa Pak Guru?” komentar mereka secara bersamaan. Ada raut kekesalan di wajah mereka setiap kali gurunya menggunakan Bahasa Inggris.

Setelah menjelaskan, kemudian dia mengumumkan perintilan acaranya.

“Jadi ada ranjau air, rantai sedotan, joget balon, dan jaring laba-laba,” terang saya.

“Asyik kita besok main,” ucapnya spontan.

“Tidak, kalian tidak main besok. Yang main kelas I-III. Kalian yang jadi panitia,” jawabnya.

Sebagian ada yang protes sebagian ada yang terima. Anehnya, gemuruh kekecewaan itu hanya sebentar. Tidak seperti biasanya. Lalu, saya mulai membagi tugas mereka.

Ranjau Air

Diyan & Isra

Jaring Laba-Laba

Pinang & Tika

Joget Balon

Fikar & Sustiana

Rantai Sedotan

Dimas, Laura, & Hilda

 

Peralatan yang digunakan sangat sederhana: gelas minuman bekas, karet, tali rafia, sedotan dan balon. Anak-anak membawa peralatannya kecuali tali rafia dan balon. Mereka juga membuat garis lapangan dan juga persiapan untuk ranjau air.

Saat pelaksanaan, mereka masih dikomando. Beruntungnya, mereka dibantu oleh kelas V sebagai pendambing peserta saat menjalankan outbond. Jadi acara tidak terlalu chaos.Tim juripun juga berasal dari kelas V.

Lewat interaksi inilah saya melihat bagaimana anak-anak bekerja secara tim. Ada peserta yang begitu antusias, tetapi ada juga yang masih malu-malu karena takut membuat kesalahan. Akan tetapi, saya sangat berterima kasih kepada panitia kecil itu yang dengan sabar membimbing adik tingkat mereka. Sebenarnya, kegiatan itu juga untuk memberikan sentilan halus untuk guru-guru yang tidak mau ‘goyang’ membuat acara.

Setelah istirahat, saya kemudian mengajar kelas VI. Saya menyurush mereka ini untuk membuat laporan kegiatan (ternyata tidak segampang itu) dengan merefleksikan apa yang sudah dikerjakan.

“Jadi kalian tadi belajar tentang apa?” Tanya saya di tengah-tengah mereka menulis.

“Tadi bermain-main saja Pak Guru!” jawab mereka.

“Jadi, tadi belajar tentang bagaimana menjadi panitia atau event organizer,” jelas saya.

 

Salam dari ‘Guru Magang’ SD Negeri Lalomerui,

 

Sabar Artiyono 


Cerita Lainnya

Lihat Semua