Bengkalis, 21 November 2010 Mendadak sekali kami mendapat panggilan dari Yayasan untuk datang ke Bengkalis untuk melakukan diskusi. Untuk itu aku harus izin dari sekolah hari Senin dan Selasa untuk kegiatan ini. Tak disangka-sangka aku akan bertemu dengan kawan-kawanku sesama Pengajar Muda Bengkalis lebih cepat dari yang diperkirakan. Entah mengapa rasa rindu benar-benar menyerang diriku. Padahal kami baru berpisah selama beberapa hari, tetapi perasaan rindu ini benar-benar tidak tertahankan. Kami bertemu dan bertukar banyak sekali cerita. Aku bisa melihat betapa mereka semua memiliki kisah-kisah hebat yang tidak bisa kukalahkan sebagai seorang Pengajar Muda. Mereka semua telah menebar inspirasi yang luar biasa sementara aku masih seperti ini saja menjalani hidupku yang biasa-biasa saja sebagai seorang guru. Dari mereka aku telah mempelajari banyak sekali hal yang diperlukan seorang guru dalam mengajar dan bermasyarakat. Misalnya, dari kawanku Agus, aku belajar mengenai trik-triknya bermasyarakat karena dia adalah yang paling sukses di antara kami dalam hal bermasyarakat. Dia berhasil mengambil hati pemuda-pemuda di Desa Pinggir. Sementara itu mengenai mengajar aku bisa belajar dari berbagai kawanku tetapi mungkin cara-cara yang tidak biasa dimiliki oleh kawanku yang bernama Nanda di SDN 08 Bantan Tengah. Dia memiliki cara-cara out of the box yang tidak diperkirakan orang-orang. Sungguh kawan-kawanku ini adalah orang-orang yang hebat. Terkadang aku berpikir ingin memiliki kisah-kisah hebat seperti mereka. Tetapi, kemudian aku berpikir kembali. Aku memiliki kisahku sendiri. Hebat atau tidak, sebenarnya mereka memiliki keindahannya sendiri. Aku hanya perlu menyadarinya sendiri. Kisah inilah yang tanganku tuliskan dalam bentuk kisah dalam blog ini. Biarlah mereka memiliki warnanya sendiri, warnaku sebagai orang yang menjalani kehidupan ini. Inilah kisahku, yang mungkin biasa saja, tetapi memiliki warna. :) Smile Eternally!