Lembaran Perkamen, Bukti Kehidupan
Roy Wirapati 2 November 2010
Hallo Kawan,
Ini adalah tulisan pertamaku di dalam blog ini. Blog ini adalah catatan kehidupanku selama aku menjadi Pengajar Muda dalam Gerakan Indonesia Mengajar. Dalam blog ini akan kutulis semuanya apa adanya. Aku adalah orang yang melihat, mendengar, merasakan dan menuangkannya dalam tulisan. Semua itu agar kisah ini tidak akan hilang dihempaskan waktu.
Aku menyebut blogku ini sebagai Perkamen atau lengkapnya adalah Perkamen Sang Pengajar. Mengapa perkamen? Karena perkamen adalah sebuah kertas yang digunakan oleh orang-orang dari zaman pertengahan yang hingga sekarang masih bisa dibaca oleh umat manusia. Walaupun rentan untuk hancur, perkamen ini masih tetap terus dibaca oleh kita semua. Oleh karena itu, aku berharap perkamenku ini juga tidak akan hilang ditelan oleh derasnya aliran waktu.
Singkat kata, inilah kisah yang kutulis dengan segala kemampuan yang kumiliki. Aku tidak memiliki tujuan terlalu mulia untuk menginspirasi kalian dengan tulisanku, tetapi semoga kalian semua dapat mengingat kisahku dan menyadari betapa Ibu Pertiwi kita sedang bersedih dan kita sebagai anak-anaknya wajib menghibur beliau, tentu saja dengan tindakan, bukan dengan kata-kata yang semakin memperumit segalanya.
Lembaran-lembaran perkamen ini adalah bukti kehidupanku. Biarkanlah kekekalan menyelimutinya.
Smile Eternally,
Wirapati
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda