Golden Age
Roy Wirapati 4 April 2011
Pangkalan Nyirih, 12 Januari 2011
Happy Birthday to me.. Happy Birthday to me.. Happy Birthday, Happy Birthday.. Happy Birthday to me..Hari ini adalah hari ulang tahunku. Ya, ini adalah ulang tahun pertamaku di tanah rantau. Biasanya aku selalu terbangun di malam hari karena lantunan lagu selamat ulang tahun dari papa, mama dan kedua kakakku. Kemudian dalam gelap aku dapat melihat sinar lilin ulang tahun di atas kue sederhana yang dibelikan kakakku. Ala kadarnya tetapi malam itu juga kami menikmati kue itu bersama-sama sekeluarga. Kehangatan yang kini tak ada di sampingku. Aku hanya terbangun karena untaian dering SMS yang mulai masuk merayapi sinyal HP-ku yang cukup terbata-bata pada pagi itu. Tidak ada kue, tak ada lilin dan tak ada keluargaku yang bernyanyi. Yah, mungkin inilah rasanya jadi anak rantau. Tapi, tidak apa-apa (dengan gaya Pak Amping, pelatihku sewaktu latihan militer di Rindam Jaya). Setidaknya aku bisa melihat banyak kejutan di situs-situs jejaring sosial dan lain sebagainya mengenai ulang tahunku. Mereka bilang umur 22 tahun adalah umur emas. Umur di mana tingkat produktivitas manusia mencapai puncaknya dan merupakan umur yang sangat penting dalam meniti karir. Banyak di antara karir-karir brilian di dunia ini ditentukan pada saat seseorang berumur 22 tahun. Sementara sahabat-sahabatku di Jakarta sedang meniti karir mereka dengan gemilang di usia emas ini, aku sedang berada jauh dari peradaban kota dan tentunya tidak dalam kondisi meniti karir. Tepatnya sedang mengajar. Jika semua orang mencurahkan usia emasnya untuk meniti karir emas mereka menuju kesuksesan sejat, maka kuputuskan bahwa usia emasku ini akan kupersembahkan bagi para bibit-bibit generasi emas mendatang. Setahun ini akan kuberikan produktivitas tertinggiku untuk mengembangkan mereka semua, memberikan mereka semua keberanian untuk bermimpi dan menatap masa depan. Aku rasa ini adalah persembahan usia emas terbaik yang bisa kuberikan dengan kondisiku ini. May my golden age brings a the born of the golden age of tomorrow. Semoga barokah dan bermanfaat. Smile Eternally P.S. Untuk wishlist mungkin t
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda