MLM Cuci Tangan

Putri Rizki Dian Lestari 22 Oktober 2011

Welcome Oktober!

Oktober adalah bulan favorite ku, kenapa? Oktober adalah bulan Bahasa, sebagai anak jurusan Bahasa, dulu dikampusku setiap bulan Oktober selalu ada banyak acara seru seputar Bahasa dan Kesenian. Jurusan tetangga, Bahasa Jerman, selalu mengadakan kegiatan October Fest. October Fest adalah perayaan masyarakat Jerman, aslinya di Jerman perayaan ini dipenuhi dengan pawai, pesta dan Beer. Yak dikampusku juga begitu kecuali bagian Beer nya.  Aku selalu suka melihat mereka pawai dan menggelar dagangan kuliner khas Jerman yang sudah disesuaikan dengan lidah Mahasiswa (termasuk harganya). Oktober juga menjadi seru karena diakhir bulan merupakan Hari Haloween, sebagai Masyarakat Indonesia tentunya kita tidak familiar dengan yang namanya Haloween, aku juga tidak. tapi ketika Remaja (bahkan sampai sekarang) salah satu serial Favoriteku adalah Charmed, kisah 3 kakak beradik yang merupakan keturunan Penyihir. So, menjadi Penyihir adalah salah satu mimpiku (bukan dukun yah...). Urusan sihir tentunya dekat dengan Haloween. Lebih dari pada itu semua, aku juga lahir di bulan Oktober J.

Semangat Oktober juga menyemangatiku untuk membuat program baru bagi anak-anak SDN 3 Kepuh Teluk. Bukan Program karnaval, festival atau jadi dukun. Tapi program MLM CTPS.  Menurutku Oktober merupakan bulan yang tepat untuk memulai MLM Cuci Tangan. Kenapa bulan Oktober dan bukan bulan Nopember? Karena Nopember masih lama. Kenapa bukan bulan September? Karena september sudah lewat dan idenya baru muncul kemarin. Hahah

Apa itu MLM Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)?

MLM Cuci Tangan adalah program mengajarkan Cuci Tangan pakai sabun kepada teman sebaya. Aku mengajarkan bagaimana mencuci tangan dengan benar, caranya, manfaatnya? Kenapa kita musti cuci tangan pakai sabun? Kapan harus mencuci tangan pakai sabun? Lalu, jika mereka mau menerapkannya setiap hari dan mau mengajarkan cara mencuci tangan pakai sabun ini kepada keluarga dan temanya sampai sejumlah 10 orang, mereka akan mendapat hadiah. Mereka harus menukarkan nama-nama yang sudah mereka ajarkan dengan hadiah, sebelumnya akan aku cek kebenarannya. Apakah mereka benar-benar telah  menjadi agen CTPS. Oh ya, mereka tidak boleh mengajarkan kepada anak yang sudah pernah diajarkan oleh temannya yang lain.

Ide ini sebenarnya ku contek dari metode mendapatkan Tanda Kecakapan Khusus bagi Pramuka, biasanya untuk mendapatkan TKK golongan Madya atau Utama, Pramuka harus mengajarkan keterampilan yang sudah dia punya kepada teman sebayanya atau yang lebih muda usianya. 

The Power of Liquid Soap.

Hari jumat usai olahraga, anak-anak ku ajak ke kamar mandi depan masjid, berhubung tidak ada kamar mandi di sekolah ku. Anak-anak ku ajarkan CTPS. Awalnya mereka tidak terlalu bersemangat sampai aku mengeluarkan yang namanya sabun cair. Yup, Magic. Mata mereka langsung berbinar-binar melihat sabun cair. Semua rebutan mau mencoba sabun cair. Semua mengikuti isntrusi baik-baik, setelah bilas mereka ambil lagi sabunnya dan sabunan lagi, sekarang bukan hanya tangan, kaki pun mereka sabuni, urusan cuci tangan jadi panjang. Sampai-sampai ada anak yang tidak mau dibilas. Karena keasyikan main busa dia bilang “eshon, tak mau dikase aeng bu, biar sampe kering” artinya dia gak mau dibilas biar sampai kering sendiri, rupanya biar terus wangi. Hadoh. Setelah ku paksa akhirnya dia mau dibilas.

Usai dari praktek cuci tangan pakai sabun, mereka langsung membuat rencana siapa saja yang mau diajarkan, mereka membuat daftar agar tidak saling tumpang tindih. Mereka bersemangat sekali.

Aku belum tahu hasilnya. Aku akan tunggu satu bulan kedepan. Tapi aku optimis, ini akan menjadi langkah awal Dusun Tanah Rata yang lebih sehat dan bersih. Amin


Cerita Lainnya

Lihat Semua