info@indonesiamengajar.org (021) 7221570

Suara Guru di Hari Guru

Nizar Eko Fachrulloh 14 Februari 2021
Tidak ada Dokter tanpa Guru Tidak ada Polisi tanpa Guru Tidak ada Tentara tanpa Guru Tidak ada Anggota DPR tanpa Guru Tidak ada Presiden tanpa Guru Tidak ada Guru tanpa Guru Begitulah teriakan lantang plus satir dari seorang guru SMK setiap melewati tempat yang identik dengan salah satu profesi selama pawai berlangsung. Si Guru melanjutkan orasi.. Apa sebenarnya makna peringatan Hari Guru Nasional? Euforia sesaat kah? Menghabiskan APBD kah? Pencitraan kah? Atau menumbuhkan kembali kesadaran bahwa guru adalah pencetak generasi bangsa? Di masa nenek moyang kita dulu, Guru bukanlah profesi, apalagi pekerjaan yang orientasinya hanya uang. Guru adalah gelar kehormatan yang secara alamiah disematkan oleh masyarakat kepada yang pantas. Seorang yang memiliki kedalaman ilmu, keluasan wawasan, kehalusan perasaan dan ketauladanan perilaku. Namun, zaman kini telah berubah. Memang permasalahan pendidikan kita sangat pelik, lantas apakah kita menyerah? Apa kita hanya mengutuk? Oh tidak! Itu bukan sikap guru, bukan juga sikap orang Papua. Kitong orang Papua itu mengenal hanya "Kitab Suci" yang tak bisa diubah, selain itu sangat bisa, karena buatan manusia!!! Di Hari Guru ini, mungkin Tuhan sudah mulai mendengar suara hati kita. Lalu, Dia mulai menurunkan rahmatNya kepada kita semua, sehingga Acara HUT PGRI Ke-75 ini bisa kita selenggarakan secara meriah meski terhimpit berbagai kendala. Bapak/Ibu Guru, kemajuan pendidikan itu faktor utamanya bukan karena Pemerintah, Buku Pelajaran, Kurikulum dan Anggaran. Itu hanya pendukung. Yang lebih utama adalah manusianya; Guru, Orang Tua dan Masyarakat. Jadi, Saya dan Siapapun Anda (selama masih punya anak/adik), mari kitong sama-sama membangun kesadaran, kebersamaan dan harapan demi masa depan anak-anak dan generasi bangsa. HUT PGRI ke-75 ini adalah langkah awal untuk mewarnai pendidikan di kabupaten kitong tercinta, Pegunungan Bintang. Begitulah akhir orasi yang membakar semangat kami semua yang ikut. Keluar dari Seorang Guru SMK yang bersambilan menjadi sopir taksi, Bapak Guru John Sekali lagi, Selamat Hari Guru!! Semoga peluh lelahmu menjadi amal jariyah dan bermanfaat bagi nusa dan bangsa

Cerita Lainnya

Lihat Semua