Perayaan Hari Guru di Pegunungan Bintang

Nizar Eko Fachrulloh 12 Februari 2021
Keajaiban itu nyata, hari ini aku menyaksikan bagaimana ikhtiar dan doa dijawab oleh Tuhan. Berawal dari ide memperingati hari guru sebulan lalu, para guru yg tergabung dalam Forum Guru Inspiratif (FGI) Pegunungan Bintang, merancang dan mempersiapkan acara sebaik mungkin. Tentu kendala yg dihadapi tak sedikit; misalnya proposal anggaran yg batal di-acc di H-3, sekolah yg sudah libur, panitia yg sebagian pulang kampung, Kepala Dinas yg bingung karena tidak ada dana cadangan, padahal undangan yg disebar hampir 400-an. Singkat kata, mereka sepakat melanjutkan acara apapun yg terjadi, menyiasati konsumsi, mereka pake sistem 'potluck' per sekolah, peralatan dan perlengkapan meminjam guru-guru yang punya, sisanya memanfaatkan barang-barang bekas. Tak disangka, setiap peserta yg hadir begitu antusias dengan pakaian adat lengkap, anak laki-laki menggunakan koteka dan anak perempuan memakai unom yg anggun. Guru-guru dari distrik jauh pun turut hadir memeriahkan, sedangkan orang tua anak-anak TK-Paud terlihat bangga dengan busana yg dikenakan anaknya. Acara dimulai dengan arak-arakan dari titik kumpul menuju lokasi. Mereka riang gembira menyanyikan lagu-lagu nasional, narasi tentang guru dan juga sesekali melayani foto untuk masyarakat di pinggir jalan. Sampainya di lokasi acara, ternyata tempat duduk kurang akibat membludaknya yg hadir. Sampai-sampai tamu undangan harus berdiri mencari celah-celah kosong. Lalu acara diakhiri dengan prosesi 'tukar kado' dan 'surat cinta' antar guru. Begitu manis nan romantis. Kebersyukuran hari ini ditambah dengan doa berantai semua panitia yg penuh khidmat pasca acara. Saya yg ikut, sangat terharu. Bukan karena macam2 doa yg dipanjatkan, atau kaki kram karena lama berdiri :). Melainkan, mereka bertanya kapan kami pulang? agar mereka bisa mempersiapkan acara perpisahan buat kami, Pengajar Muda. Hmmm saya jadi sadar, sebentar lagi akan meninggalkan Oksibil, tempat orang-orang baik, kota penuh cerita, tanah harapan dan hutan kenangan. Semoga peluh lelahmu dicatat sebagai tabungan amal di kehidupan selanjutnya. Selamat Hari Guru Nasional yg ke-75! Baru, gimana peringatan Hari Guru di tempat kalian?

Cerita Lainnya

Lihat Semua