Senja di Muara Hijau Mangsang

MutiaraAeni 12 Juli 2015

 

Sore itu senja menyapa seperti biasanya. Dalam sapaannya ia taburkan sinar-sinar yang berlainan, kadang-kadang biru kemerahan tapi lebih seringnya jingga. Meski begitu sinarnya selalu mendamaikan. Senja disini tidak hadir dalam muara yang jernih, namun ia hadir diatas muara yang berwarna hijau. Warna hijau yang begitu pekat melambangkan kepekatan akan dimensi kehidupan yang ada. Sama halnya yang aku rasakan ketika memandang senja di Bumi Mangsang. Rasanya selalu menyenangkan. Karena setiap senja datang ia tidak pernah jemu menyapa pagi yang akan menyimpan beribu cerita di tanah yang baunya begitu pekat.

Dalam perjalanannya, senja hanya akan muncul sesekali dalam satu waktu, meski begitu kehadirannya sungguh bermakna. Bumi Mansang pun begitu, ada banyak hal-hal kontradiktif yang kutemukan disini, tetapi sekali lagi Bumi Mangsang dan senjanya selalu mendamaikan. Sejauh apapun itu kaki melangkah atau bahkan banyaknya benturan-benturan yang muncul, senja dan Bumi Mangsang selalu indah. Begitulah yang tergambarkan ketika senja di Muara Hijau Mangsang menyentuh sanubarimu. Banyak hal-hal sederhana yang sebelumnya tidak terlihat, kemudian menjadi terasa dan begitu berharga.

Senja di sini, mengingatkan penghuninya menyadari akan adanya batas waktu, lantaran senja pada akhirnya akan pergi untuk kembali lagi. Tidak hanya itu, batas waktu yang ada pada akhirnya akan membuat manusia sadar, bahwa setiap individu memiliki batasan akan hal-hal yang kadang sulit dipahami oleh orang lain. Seperti yang ada dalam dimensi kehidupan yang saling berdampingan (pro kontra, tabu-tidak tabu, benar-salah, dan baik-buruk). Semuanya mengarah pada satu definisi bahwa ini adalah realitas kehidupan. Kita tidak perlu menghindar atau bahkan termenung meratapi kondisi sosial yang ada. Maka hal-hal sederhana yang ada seperti rasa syukur dan tersenyum adalah cara alami melihat kontradiksi satu langkah lebih dekat sebagai magnet positif yang membawa perubahan perilaku di masyarakat.

 

 


Cerita Lainnya

Lihat Semua