Hari Minggu pagi tanggal 23 Agustus 2015, di Kampung Sanding, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak sangat ramai dengan anak-anak yang telah bersiap untuk mengikuti perlombaan dalam suasana peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-70. Perlombaan khas 17-an tersebut dilaksanakan oleh komunitas peduli pendidikan bernama Isbanban (Istana Belajar Anak Banten) yang mayoritas anggotanya adalah anak-anak muda di Kabupaten Lebak, DQ Gen, dan Saija Adinda (semacam Abang None Jakarta) Kabupaten Lebak. Kampung Sanding merupakan desa binaan Isbanban Chapter Lebak dimana setiap hari Minggu diadakan Kegiatan Belajar dan Bermain yang bertujuan memfasilitasi anak-anak Kampung Sanding agar dapat merasakan kegiatan belajar yang berbeda dari hari-hari biasanya. Selain itu, kegiatan tersebut juga merupakan wahana bagi anggota Isbanban sendiri dalam mengembangkan soft skill dan berjejaring dengan sesama anak muda Lebak yang peduli terhadap pendidikan.

          Berbagai macam lomba khas 17-an seperti makan kerupuk, balap karung, memasukkan paku ke dalam botol, membawa kelereng menggunakan sendok, dan banyak lagi diadakan pada hari itu. Anak-anak sangat antusias mengikuti perlombaan sehingga perlombaan dibagi beberapa sesi dikarenakan banyaknya peserta tiap lomba. Di akhir acara, para pemenang mendapatkan hadiah yang sudah disiapkan oleh panitia.

          Semangat kemerdekaan ditularkan pada hari itu dari kota ke anak-anak pelosok. Karena mereka juga adalah bagian dari negeri ini. Semoga semangat kemerdekaan tersebut dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar anak-anak SD di Kampung Sanding yang walaupun berada di pelosok tetapi tidak kehilangan kesempatan dan semangat untuk merasakan pendidikan seperti anak-anak SD di kota lewat komunitas-komunitas peduli pendidikan di Kabupaten Lebak. Tanggal 17 Agustus boleh saja telah lewat tetapi gemanya akan terus menyala selama republik ini masih berdiri. Perlombaan telah selesai, ada yang menang dan ada pula yang kalah tetapi semuanya mendapatkan hadiah, kebahagiaan.