Tentang Travelling dan Membangun Mimpi Anak Negeri . . . .

MuhammadFirdaus Ismail 2 Oktober 2015

Travelling merupakan salah satu hobi yang saat ini mulai marak dilakukan oleh orang Indonesia terutama kelas menengah ke atas.Dan Indonesia memiliki segalanya, mulai dari sungai, danau, gunung, savana, pantai, bukit hijau hingga bukit batu, dan langit dengan gradasi warna menakjubkan hingga “surga” bawah laut bagi para penyelam. Semua ada. Dan Kabupaten Rote Ndao menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat menarik para traveller. Lokasinya yang berada di paling selatan Indonesia menjadi daya tarik utama berkunjung ke pulau ini. Selain juga karena kecantikan alamnya yang masih asli, pulau ini juga menampilkan panorama pantai yang akan membuat decak kagum para pengunjungnya.

Mengenali budaya, menikmati masakan dan menulusuri keindahan alamnya biasanya yang akan dilakukan oleh traveller saat berkunjung di suatu daerah. Dan itulah yang akan membuat Anda mencintai Indonesia karena Anda akan menemukan seribu satu keragaman di dalamnya. Namun lebih dari itu, ada hal lain yang Anda bisa lakukan dan akan memberikan pengalaman lain yang pastinya tak kalah berkesan. Selain juga sebagai bentuk kontribusi nyata dan aktif terhadap perbaikan masa depan Indonesia. Anda bisa “Berbagi cerita dan pengalaman kerja juga motivasi meraih cita-cita kepada anak-anak Indonesia” di setiap travelling Anda. Cerita yang akan menjadi benih bagi anak-anak untuk bermimpi dan merangsang tumbuhnya cita-cita tanpa batas pada diri mereka.

Seperti yang dilakukan oleh Kak Tessa Dian Edmira dan Theresia Pattula saat berkunjung ke Pulau Rote pada 25 – 27 September 2015 kemarin. Kak Tessa bekerja di salah satu Bank Internasional di Jakarta dan Kak Theresia yang berkerja di salah satu perusahaan minyak dan gas terkenal di dunia. Di sela-sela kunjungannya yang hanya tiga hari ini, mereka menyempatkan untuk berbagi cerita dan pengalamannya kepada anak-anak Desa Meoain, Kecamatan Rote Barat Daya.

Kegiatan berbagi inspirasi profesi yang dilakukan di Gereja Meoain ini dihadiri sekitar 50 anak dari usia SD hingga SMP. Di awal kegiatan mereka diminta berpasangan yang kemudian diberikan suatu gambar. Masing-masing pasangan diminta untuk maju ke depan untuk mengimajinasikan gambar tersebut menjadi suatu cerita pendek. Kemudian anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok untuk penyusunan puzzle yang telah disiapkan sebelumnya oleh Kak Tessa dan Kak Theresia . Dalam penyusunan puzzle ini melatih kepemimpinan dan kerja sama tim, serta merangsang imajinasi anak-anak. Kegiatan dilanjutkan dengan bercerita tentang cita-cita.

Ada delapan anak yang berani bercerita kepada teman-temannya tentang cita-cita mereka. Ada yang ingin jadi guru, pendeta, tentara, hingga polwan karena ingin menegakkan keadilan. Dan satu yang jarang ditemukan yaitu ketika Marlin bercerita ingin menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Kemudian Kak Tessa dan Kak Theresia berbagi cerita tentang profesinya dan menceritakan perjuangan serta apa yang harus dilakukan untuk meraih cita-cita. Anak-anak pun sangt antusias mendengarkan cerita menarik dari mereka. Dan aktif bertanya tentang dunia profesi yang pastinya asing dan mungkin baru pertama kali ini mereka mengenal profesi kedua kakak tersebut.

Menurutnya (Kak Tessa dan Kak Theresia), “Banyak hal positif saat  berbagi kepada anak-anak di setiap kunjungan meskipun itu hanya dua hingga tiga jam. Selain dapat memberi anak-anak gambaran tentang banyaknya pilihan cita-cita dan memotivasi mereka untuk memiliki mimpi yang besar. Kegiatan seperti ini bisa menjadi solusi bagi para profesional Indonesia yang ingin berkontribusi dengan mengajar, yang akan menjadi interaksi positif para profesional dengan dunia pendidikan. Kita pun akan belajar mengenai kenyataan dan fakta pendidikan di daerah yang dikunjungi,” tambahnya.

Sekarang sudah saatnya para traveller ikut ambil peran dalam pendidikan anak bangsa. Tidak hanya menyelami keindahan, kebudayaan dan kuliner daerah yang Anda kunjungi, tetapi ikut terjun dan menyelami dunia pendidikan dan dunia anak-anak yang akan memberikan pengalaman tersendiri buat Anda para traveller. Bagi Anda hanya dua atau tiga jam, namun bagi anak-anak itu bisa menjadi hari yang menumbuhkan cita, menginspirasi mereka dan tak akan terlupakan seumur hidup. Berbagi cerita, pengetahuan, dan pengalaman untuk menjadi mimpi dan cita-cita mereka.

Ini tidak hanya untuk Anda para traveller, lebih dari itu ini untuk anak-anak Indonesia agar lebih percaya diri dalam menyongsong dan meraih masa depan mereka.


Cerita Lainnya

Lihat Semua