Sistem Kekerabatan yang Luar Biasa

Muhammad 15 Oktober 2012

"Pak!, Bu!" suara memelas sambil menodongkan cup aqua yang berisi sedikit receh dengan pakaian lusuh, anak-anak atau orang tua, atau "jreng-jreng-jreng" suara gitar pengamen yang juga minta receh. Jangan kaget kalau kau tak akan menemui dua macam orang itu di sangir ini.

Tak ada pengemis di Sangir sini, tak ada pengamen di sangir sini. Entah karena orang sangir punya harga diri untuk menengadahkan tangan meminta di jalanan atau karena alasan lain. Tapi bahkan disini tidak akan kau temukan orang tua atau anak-anak yang terlantar. Sistem kekerabatan disini punya sisi poitif tidak hanya pada toleransi antar agama yang luar biasa, tetapi juga menjadi jaminan sosial bagi anggota keluarga yang sudah tidak mampu bekerja.

Seorang anak tidak hanya memiliki orang tua kandung yang menjadi penanggungjawab. Anak-anak sangir punya orang tua angkat yang disebut “nani” yang dengan sukarela ikut bertanggungjawab ketika orang tua kandung sudah tidak mampu. Banyak anak juga makan dan tinggal bersama nenek-kakeknya.

Orang-orang tua yang sudah jompo yang sudah tidak bisa bekerja lagi diurus oleh keluarganya terutama anaknya. Orang-orang desa juga masih peduli untuk membantu orang-orng jompo seperti ini. Hanya saja, kalau kulihat di pulau, jarang sekali ditemukan orang jompo yang sudah tidak bisa bekerja. Semua bekerja sebisanya walau hanya memancing ikan di sela-sela koral dan batu karang. Kebutuhan makan di pulau juga tidak rumit. Lauk-pauk jelas dicari dari laut. Makanan pokoknya inilah yang bervariasi. Jika stok beras miskin sudah habis, mereka tidak ragu memakan singkong, ubi, sagu, bahkan pisang mereka anggap sebagai salah satu makanan pokok. Beberapa orang di pulauku bahkan lebih menikmati non-beras daripada nasi yang katanya bikin lemas.

Pada saat di jawa terutama di kota-kota sudah mulai kehilangan modal sosial yang secara faktual banyak menyelesaikan bermacam masalah, di saat pemerintah sibuk membuat perundangan jaminan sosial dan bingung mempermasalahkan implementasinya, orang sangir sudah lama  menunjukkan bahwa persaudaraan yang erat begitu amat sangat berarti sekali.


Cerita Lainnya

Lihat Semua