Intermezzo : Kicauan Sore :)
Masdar Fahmi 1 April 2013Sudah 9 bulan lebih kami pengajar Muda angkatan ke IV belajar dan bermain di daerah penempatan masing-masing. Ada berjuta rasa yang melekat dalam memori kami, sehingga hari-hari terasa begitu berwarna. Termasuk saya, saya senang sekali dapat kesempatan menimba ilmu di daerah yang jauh dari rumah saya, di salah satu pulau terbesar bagian timur Indonesia, Papua.
Semakin hari, saya dan anak-anak semakin akrab saja. Saya merasa mereka sudah sangat enjoy dan menganggap saya sebagai temannya. Bahkan, sepertinya mereka susah membedakan kalau saya--jika di sekolah--adalah guru mereka. Hingga, rasa-rasanya mereka su tara malu lai (sudah tidak malu lagi) bercerita, guyon dan melontarkan sebuah lelucon kepada saya.
Sudah banyak kenangan-kenangan manis kami lalui bersama. Ah, rasanya jika ingat 3 bulan lagi kami akan berpisah, hiks, kok sedih ya. Meninggalkan mereka, meninggalkan rumah kedua saya, dan meninggalkan keluarga baru saya di sini, rasanya seperti membawa beban seribu ton di pundak. beraaaaaat!!!
Tak akan ada lagi main-main air garam, penggayung ke pulau-pulau kecil di sekitar kampung, makan durian, makan pinang bersama, piknik-piknik, memancing, molo (panah ikan), main shooting-shooting, foto-foto di tepi pantai, atau apapun itu. Semuanya itu, entah kapan lagi akan bisa aku lakukan, setelah 3 bulan dari sekarang?
Belum lagi, kadang kami--eh, mungkin saya aja ding--selalu berfikir, gue belum ngapa-ngapain, belum berbuat banyak. Masih banyak yang belum bisa baca, masih banyak yang kesusahan nerima pelajaran, dan masih banyak yang belum hafal bacaan-bacaan sholat.
untungnya, setelah saya akan ada lagi yang meneruskan--semoga masih tetap di sekolah yang sama. Dari yayasan memang mentargerkan 5 tahun akan membantu sekolahan kami ini. Jika mengacu pada tujuan IM (Indonesia mengajar) : mengisi kekosongan guru, tentu saja SD Inpres Urat--tempat saya mengajar ini--masih 'layak'mendapatkan guru bantu macam saya ini :)
***
Ah, tiba-tiba saya merasa kangen dengan anak-anak. Sudah cukup lama saya meninggalkan sekolah karena libur panjang ini. Hari ini, dua kali sudah saya merasa bersalah karena harus tertinggal perahu yang akan membawa saya ke kampung.
Mungkin saya harus membawa lebih banyak 'bekal' untuk beberapa minggu di kampung. Semoga besok akan ada perahu lagi. Okay, sekian kicauan sore dari saya, selamat beraktivitas kembali :)
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda