Teruslah Bersekolah, Nak!
LiliSakilah 2 Mei 2016"Ibu, saya mau jadi petani setelah lulus. Tanam-tanam apa saja atau bantu Ayah memotong kayu."
"Ibu, kalau saya mau jadi pembalap, tak perlu sekolah tinggi-tinggi kan? Yang penting latihan."
"Saya sekolah di desa sebelah saja bu, biar bisa tetap menjaga adik dan membantu ibu."
"Ibu, saya mau lanjut sekolah di Pulo saja (sebutan untuk Banggai Kepulauan). Biar saya bisa merawat makam Ayah saya. Saya sudah rindu, sudah lama tidak terurus."
Itulah beberapa penggal kalimat siswa kelas 6 yang belakangan kudengar dari mereka, yang kurang dari sebulan ini mungkin akan segera lulus dan berpisah ditengah penugasanku.
"Nak, kamu pasti pernah memandang luasnya lautan. Jumlah airnya lebih luas dari daratan di dunia ini. Tahukah kamu? Bahkan jika seluruh air di lautan dijadikan tinta dan seluruh kayu di bumi ini dijadikan pensil, semua itu tidak akan pernah cukup untuk menuliskan seluruh ilmu Tuhan. Bahkan jika ditambah lagi dengan jumlah yang sama. Pernah kamu mendengar ini sebelumnya? Nak, didalam diri masing-masing dari kamu punya niat yang baik. Punya hati yang bersih dan tulus. Jagalah hati itu, jagalah agar tetap sama seperti dirimu yang pertama kali ibu temui. Ilmu Tuhan memang bisa kamu temukan dimanapun, kapanpun dan dari siapapun. Bukan hanya dari guru-gurumu yang ada disini. Tapi, apakah kamu tidak ingin mendapat lebih banyak lagi ilmu Tuhan itu? Apakah kamu tidak ingin menggali lebih dalam lagi ilmu Tuhan itu? Teruslah bersekolah, Nak. Percayalah bahwa tidak akan ada ilmu yang sia-sia, dan ketahuilah bahwa Tuhan menyukai umatnya yang Berilmu. Tak ingatkah kamu firman Tuhan bahwa ilmu itu cahaya? Tak percayakah kamu akan janji Tuhan yang akan mengangkat derajat umatnya yang berilmu? Jika kau ingin menjadi petani, jadilah petani yang memajukan pertanian Bangsamu, jadikan pertanian Negeri kita ini kembali mendunia disana. Jika kau ingin menjadi pembalap, jadilah pembalap yang mengharumkan nama Bangsamu, bawalah nama Negerimu ini, Nak. Serta bantu dan bahagiakanlah orang tuamu lebih banyak lagi, buat mereka bangga dengan ilmumu, jadilah cahaya untuk beliau, baik disini atau kelak nanti. TETAPLAH BERSEKOLAH. TETAPLAH BELAJAR, NAK."
Selamat Hari Pendidikan Nasional wahai Putra Putri terbaik bangsa
Lili Sakilah - PM-XI SD Inpres Ondo-ondolu SPC Kab.Banggai
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda