Keluarga Baru, Kebahagiaan Baru

LiliSakilah 18 Februari 2016

26 Oktober 2015, untuk pertama kalinya saya akan meninggalkan rumah untuk jangka waktu yang cukup lama, menuju camp Indonesia Mengajar sebagai Calon Pengajar Muda XI. Tentu saja jika lancar, saya akan menuju penempatan dalam sekitar 8 minggu pelatihan intensif ini. Dengan jadwal kegiatan yang sangat padat dalam pelatihan ini, terkadang hari bisa sangat berjalan cepat atau sebaliknya. Tapi seiring berjalannya waktu, saya sadar telah memiliki 49 anggota keluarga baru disini, para CPM XI.

4 November 2015, rutinitas kami yang memulai hari di camp adalah sama, yaitu berolahraga atau kami lebih senang menyebutnya Binsik (Bina Fisik), istilah yang khusus kami bawa setelah latihan fisik di minggu pertama pelatihan kami di SECAPA AD. Menu Binsik kami juga masih sama, yaitu berlari berkeliling camp kami di Jatiluhur dan dilanjutkan dengan penguatan. Setelah itu, biasanya kami lanjutkan dengan mandi dan sarapan. Akan tetapi, kali ini memang ada yang berbeda, ketika saya hendak masuk ke barak putrid untuk mandi, ada jajaran teman-teman CPM XI yang justru berjalan keluar pintu utama barak, dengan membawa piring yang didalamnya bertumpuk-tumpuk banyak kreker dan ada lilin besar diatasnya. Ya, hari itu memang hari ulang tahun saya yang ke-24. Lalu terdengar riuh nyanyian selamat ulang tahun “Happy Birthday Lili, Happy Birthday Lili, Happy Birthday, Happy Birthday, Happy Birthday Lili…

Rangkaian semua kegiatan ini memang membuat saya sedikit pesimis bahwa akan ada orang yang mengingat hari ulang tahun saya, terutama karena saya tidak dapat menghubungi keluarga saya kecuali di akhir pekan. Tapi, Tuhan menggantinya dengan kebahagiaan lain, dengan seluruh ucapan yang bertubi-tubi dari rekan CPM XI. Kue ulang tahun yang sangat berkesan dengan segala keterbatasannya. Bahkan, tanpa saya sadari saya menitikan air mata ketika itu. Semakin bertambah deras lagi ketika Kak Dimas Sandya, Camp Manager kami menanyakan apa yang saya paling inginkan hari itu dan saya menjawab “ingin menelpon Mama di rumah.”

Hari itu menjadi hari yang indah bagi saya, terutama karena saya orang pertama yang berulang tahun ketika camp. Malam harinya pun tak seperti biasanya, kami diberikan kesempatan untuk power nap setelah sesi malam, ini adalah hal yang sangat jarang. Kantuk yang juga sudah mulai menyerang membuat saya semakin terkantuk ketika instruksi menutup mata dimulai. Akan tetapi alangkah kagetnya saya ketika mendengar suara yang tidak asing untuk saya. Itu suara Mama, dan saya langsung tersentak kaget. Ya, Camp Manager dan Kakak Fasilitator menelpon Mama saya dan mengeraskannya, didengarkan oleh seluruh teman-teman CPM. Sampai akhirnya, mereka kembali berhasil membuat saya menangis bahagia untuk kedua kalinya pada hari itu.

Terima kasih Kak Dimas, Kak Nia, Kak Winda (Momo), Kak Ridha, Kak Tuti (Ote), Kak Ella dan Kak Wisnu serta tidak ketinggalan seluruh teman CPM yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Kalian telah memberikan kenangan yang tak terlupakan dalam hidup saya.

 

Lili Sakilah, PM XI SD Inpres Ondo-ondolu SPC, Kabupaten Banggai – Sulawesi Tengah


Cerita Lainnya

Lihat Semua